sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kini Terkaya di China dan Berharta USD9,1 Miliar, Wanita Ini Pernah Jadi Buruh

Inspirator editor Nadya Kurnia
20/12/2022 11:06 WIB
Wu Yajun pernah menjadi buruh dan bergaji USD16 per bulan sebelum menjadi salah satu orang terkaya di China.
Kini Terkaya di China dan Berharta USD9,1 Miliar, Wanita Ini Pernah Jadi Buruh. (Foto: MNC Media)
Kini Terkaya di China dan Berharta USD9,1 Miliar, Wanita Ini Pernah Jadi Buruh. (Foto: MNC Media)

IDXChannel — Wu Yajun merupakan seorang wanita asal China yang tercatat kekayaannya mencapai USD9,1 Miliar atau setara dengan Rp141,05 triliun. Ia ditetapkan oleh Forbes sebagai salah satu orang terkaya di China 2022 posisi ke-42.

Namun, untuk bisa sampai di titik tersebut, usaha Wu Yajun tidaklah mudah. Ia memang bukan berasal dari keluarga yang kaya, tapi semangat dan tekadnya sangat besar. Ia memulai mendapatkan semua kekayaan tersebut dari nol.

Ia bahkan pernah bekerja di pabrik dan hanya dibayar sebesar USD16 per bulan, dan perlu bertahun-tahun untuk bisa menghasilkan uang sebanyak sekarang.

Wu Yajun merupakan Sarjana Teknik di Universitas Politeknis Northwestern di Xi'an. Setelah lulus ia langsung bekerja selama 4 tahun di sebuah pabrik milik negara di kota kelahirannya dan ia bisa menghasilkan sekitar USD16 sebulan.

Pada 1988, ketika usianya 24 tahun ia memulai tugas selama lima tahun sebagai seorang jurnalis yang meliput tentang real estat, pada salah satu situs China Sharing News Agency.

 Pada 1993, Wu pun mulai membeli sebuah apartemen yang punya kekurangan, yaitu pasokan gas alam, layanan penerbangan dan lift.

Wi sangat terinspirasi dengan kejadian yang menimpanya kala itu, ia berhasil. Membuka bisnis properti yang kemudian menjadi Properti Long for bersama suaminya saat itu.

Dilansir dari economy.okezone.com (19/12) "Yah, saya tidak punya apa-apa untuk dibicarakan. Saya hanya orang yang fokus pada bisnis saya sendiri, " kata Wu Yajun.

Hingga kini ia bisa menjadi salah satu pendiri Long for Properties, sebuah perusahaan pengembangan properti yang disebut Long for Group Holdings. Ia menjadi CEO dan menjadi ketua dewan dari 2007-2008.

Guna menjaga kekayaan keluarga dan penerus keluarga Wu mengundurkan diri sebagai chairman dan menyerahkan 44% saham perusahaan kepada putrinya. (NKK


Penulis: Mila Pertiwi

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement