Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah memasukkan perusahaan pembuat ponsel pintar China Xiaomi Corp dan China National Offshore Oil Corp (CNOOC) ke dalam daftar hitamnya.
Dikutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Selasa (19/1/2021), Xiaomi dan CNOOC menjadi dua dari sembilan tambahan perusahaan Cina yang masuk ke dalam daftar hitam Amerika Serikat karena dianggap mengancam keamanan nasional.
Dengan demikian, investor Amerika Serikat pun harus melepaskan saham mereka di perusahaan China tersebut. Hal itu sesuai dengan perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Donald Trump pada November 2020.
Menanggapi hal tersebut manajemen Xiaomi mengatakan produknya hanya untuk penggunaan sipil dan komersial. Dalam pernyataan tertulisnya, pihak Xiaomi memastikan sama sekali tidak memiliki atau dikendalikan dan berafiliasi dengan militer China.
Secara terpisah Departemen perdagangan Amerika Serikat juga memastiksn CNOOC ke dalam daftar hitam ekonomi. Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross, menganggap tindakan agresif China di laut China Selatan untuk memperoleh kekayaan intelektual dan teknologi serta upaya militerisasi nya merupakan ancaman bagi keamanan nasional Amerika Serikat. (RAMA)
