Ada Tekanan Aksi Jual, Analis Sebut IHSG Masih Bergerak Sideways

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Senin (27/9/2021). Pada pembukaan tadi pagi, IHSG turun 0,05% ke level 6.141.

CEO AMTA Angelo Michel mengatakan, IHSG diprediksi masih akan bergerak sideways. Di mana, beberapa hari lalu terdapat demand yang cukup bagus, namun tidak lama kemudian muncul selling pressure atau tekanan jual.

Baca Juga:

194 Saham Perkasa,  IHSG Dibuka Menguat di Awal Pekan ke Level 6.147

“IHSG kalau kita perhatikan sebetulnya masih sideways. Pada tanggal 23 kemarin sudah sempat senang ya kita ada demand cukup bagus, tapi tanggal 24nya muncul selling pressure yang cukup besar. Jadi, kita agak khawatir juga. Mudah-mudahan ada demand baru, sehingga pendakian indeks bisa confirm ya,” katanya dalam Power Breakfast IDX Channel, Senin (27/9/2021).

Angelo menjelaskan, saat ini sebetulnya IHSG sudah berada di area perbatasan, di mana seharusnya indeks sudah kembali ke atas. Akan tetapi, muncul selling pressure.

Baca Juga:

Intip Deretan Sentimen yang Bakal Gerakkan IHSG Sepekan ke Depan

“Kita sebetulnya ini sudah berada di area perbatasan, di mana ini harusnya balik ke atas. Namun sayangnya, muncul selling pressure. Jadi kita tunggu dulu sampai ada demand baru,” jelas dia.

Lanjut dia, adanya selling pressure ini lebih disebabkan karena aksi jual. Adapun demand yang ada lebih besar.

Baca Juga:

IHSG Betah dalam Konsolidasi Wajar, Cermati Saham Pilihan Analis

“Lebih kepada memang ada aksi jual. Kalau profit taking harusnya lebih kecil daripada demandnya, tapi ini ternyata lebih besar. Jadi itu yang bikin kita agak galau juga,” ucap Angelo.

Sementara itu, Angelo merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, POLL, ITIC, AGRO, dan BULL.  

(IND)