Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Investor perlu mengetahui pengertian dividen saham sebelum mulai berinvestasi. Pasalnya, dividen saham merupakan salah satu keuntungan dalam investasi.
Dalam berinvestasi saham, investor akan memperoleh sejumlah keuntungan. Selain selisih harga atau capital gain, investor saham juga akan memperoleh dividen sebagai imbal hasil dalam berinvestasi di instrumen ini.
Lalu, apa itu dividen saham? Apa saja jenis-jenis dividen? Berikut IDXChannel mengulas pengertian dividen saham dan jenisnya yang perlu diketahui investor pemula.
Pengertian Dividen Saham
Dividen adalah keuntungan yang berasal dari pembagian laba perusahaan yang diberikan kepada para pemegang saham dalam bentuk saham tambahan. Salah satu jenis dividen adalah dividen saham. Dividen saham adalah pembayaran dividen yang dilakukan oleh perusahaan dalam bentuk saham tambahan dan bukan dalam bentuk pembayaran tunai.
Ketika perusahaan menghasilkan keuntungan dari bisnisnya, mereka akan membagikan sebagian dari laba tersebut kepada para pemegang saham mereka yang kemudian disebut sebagai dividen. Pembagian dividen ini biasanya dilakukan perusahaan dalam periode tertentu atau setahun sekali. Pemegang saham akan memperoleh dividen saham ini sesuai dengan porsi laba yang ditentukan dan kepemilikan saham mereka.
Dalam pembagian dividen saham, perusahaan dapat memilih untuk memberikan dividen saham parsial atau penuh. Dividen saham parsial yaitu dividen yang terdiri dari sebagian saham sebagai dividen dan sebagian lagi sebagai kas. Sementara itu, dividen saham penuh yakni seluruh dividen yang dibagikan dalam bentuk saham. Dividen saham dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi pemegang saham dan juga dapat mempengaruhi harga saham perusahaan yang menerbitkannya.
Pada umumnya, perusahaan yang menebar dividen saham adalah perusahaan yang tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang sahamnya. Selain itu, alasan lain juga bisa karena perusahaan ingin mempertahankan pasokan uang tunai untuk kepentingan perluasan bisnisnya.
Sementara itu, dividen yang dibagikan perusahaan biasanya dihitung dari selisih antara laba perusahaan yang dikurangi laba ditahan. Laba ditahan adalah laba yang disimpan oleh perusahaan untuk membiayai perluasan bisnis di masa depan. Adapun keputusan pembagian dividen saham dilakukan dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Jenis-Jenis Dividen
Selain dividen saham, ada sejumlah jenis dividen yang bisa didapatkan oleh investor dalam berinvestasi saham. Beberapa jenis dividen antara lain sebagai berikut.
1. Dividen Saham
Dividen saham atau stock dividend adalah jenis dividen yang diberikan dalam bentuk saham. Dividen saham nantinya dapat membuat jumlah saham yang beredar meningkat. Jumlah kepemilikan saham investor akan bertambah sesuai dengan porsi dividen yang telah disepakati dalam RUPS.
2. Dividen Tunai
Dividen tunai atau cash dividend adalah dividen yang dibayarkan dalam bentuk cash atau uang tunai kepada para pemegang saham. Jenis dividen ini merupakan jenis yang paling sering dibagikan kepada para pemegang saham dan menjadi dividen favorit para investor.
3. Dividen Barang
Dividen barang atau property dividend adalah jenis dividen yang dibagikan dalam bentuk barang selain kas. Dalam membagikan dividen barang, perusahaan harus memastikan bahwa barang yang menjadi dividen adalah barang yang dapat dibagi.
4. Dividen Utang
Dividen utang adalah dividen yang dibagikan dalam bentuk skrip atau janji utang. Oleh karena itu, jenis dividen ini disebut juga dividen skrip. Dalam skrip tersebut akan dicantumkan jumlah dividen yang harus dibayarkan perusahaan kepada pemegang skrip serta tempo pembayarannya. Adanya pembagian dividen skrip ini membuat perusahaan memiliki utang kepada para pemegang sahamnya untuk jangka pendek.
5. Dividen Likuidasi
Dividen likuidasi atau liquidating dividend adalah jenis dividen yang dibagikan bukan berasal dari laba atau pendapatan yang diperoleh perusahaan. Dividen ini berasal dari modal yang telah disetor oleh pemegang saham (pengembalian investasi atas saham).
Cara Menghitung Dividen Saham
Sebagai referensi, berikut contoh cara menghitung dividen saham yang bisa Anda lakukan agar mengetahui berapa porsi dividen saham yang Anda dapatkan.
Perusahaan ABCD memutuskan untuk menebar dividen saham sebesar 10%. Dengan begitu, jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham akan meningkat sebesar 10%. Artinya, setiap kepemilikan 10 saham akan mendapatkan 1 saham tambahan. Apabila seorang investor atau pemegang saham memiliki 100 lot atau 10.000 lembar saham, maka investor tersebut akan memperoleh saham tambahan sebanyak 1.000 lembar saham atau 10 lot saham baru.
Itulah panduan lengkap mengenai apa itu dividen saham, jenis dividen, hingga cara menghitungnya yang bisa menjadi pengetahuan dasar dalam memulai investasi saham.
