Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Tahukah Anda apa saja pekerjaan investor saham yang menggeluti pasar modal di Indonesia? Ternyata mayoritas bukanlah berasal dari kalangan pengusaha.
Investasi memang menjadi sebuah primadona baru di era pandemi. Banyak orang yang sudah memiliki pekerjaan namun tetap terjun di dunia saham untuk berinvestasi. Hal ini terlihat dari persentase pekerjaan yang diemban oleh para investor saham di Indonesia saat ini.
Pekerjaan Investor Saham
Investasi memang merupakan hal yang penting untuk masa depan. Tidak peduli latar belakang dari seorang investor, investasi memiliki peran penting baik untuk masa depan perusahaan maupun investor. Nah, sebenarnya apa pekerjaan investor saham yang menggeluti pasar modal tersebut?
Banyak investor ritel yang merupakan seorang karyawan di suatu perusahaan. Selain karyawan, para investor saham tersebut juga berasal dari kalangan pelajar maupun pengusaha. Para investor ritel sendiri memiliki pendapatan rata-rata mencapai Rp10 juta hingga Rp100 juta.
Di masa pandemi, jumlah dari investor saham meningkat cukup signifikan. Demografi dari para investor ritel didominasi oleh pria dan berasal dari generasi milenial dengan rentang usia di bawah 30 tahun.
Cara Memulai Investasi Saham
Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi saham, maka ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan pelajari terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa cara untuk memulai investasi saham yang perlu Anda ketahui:
-
Mempelajari Saham
Sebelum memulai berinvestasi, ada baiknya jika Anda mempelajari saham terlebih dahulu. Dengan mempelajari saham dan berbagai istilahnya, Anda akan mulai terbiasa dan memiliki pengetahuan dasar sebelum terjun ke dunia saham.
-
Kenali Perusahaan Yang Dipilih
Mengenali perusahaan yang akan Anda investasikan merupakan poin penting sebelum memulai berinvestasi saham. Perhatikan sepak terjang dan kondisi perusahaan, apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian.
-
Memilih Perusahaan Sekuritas
Untuk memilih perusahaan sekuritas, pastikan perusahaan tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan sudah terdaftarnya perusahaan sekuritas di OJK, maka itu adalah tanda bahwa perusahaan sekuritas tersebut kredibel dan terjamin keamanannya.
-
Membeli Saham
Dalam membeli saham, Anda harus mengetahui rekam jejak, kredibilitas, dan neraca keuangannya seperti laba-rugi serta valuasi sahamnya. Ini bertujuan agar Anda tidak membeli saham seperti membeli kucing dalam karung.
Anda juga bisa mempelajari berbagai teknik analisis, baik secara fundamental maupun teknikal, sebelum memutuskan untuk membeli sebuah saham.
-
Mengevaluasi Portofolio
Yang terakhir yaitu melakukan evaluasi portofolio saham yang Anda beli. Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan dari saham yang sudah Anda beli dan memutuskan langkah selanjutnya bila terjadi kenaikan maupun penurunan harga saham.
Itulah beberapa informasi pekerjaan investor saham dan bagaimana cara memulai investasi saham dengan benar bagi para calon investor.
