IDXChannel - PT Astra Sedaya Finance berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance tahap II-2019 senilai Rp2,225 triliun guna menambah modal dan menunjang pertumbuhan bisnis.
Seperti dikutip Okezone, pada Senin (28/1), nilai surat utang itu bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance dengan target dana Rp8 triliun.
Dikatakan Direktur PT Astra Sedaya Finance, Hendry Christian W dalam siaran persnya di Jakarta pada Senin (28/1) , obligasi berkelanjutan IV tahap II tahun 2019 berbunga tetap itu terdiri dari tiga seri. Di mana obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi pada tanggal emisi dan bunganya dibayarkan setiap tiga bulan.
Obligasi perseroan terdiri dari seri A ditawarkan dengan pokok Rp932 miliar berbunga pokok 8% dengan tenor 370 hari, seri B dengan pokok Rp670 miliar dengan bunga pokok 8,8% pertahun dan akan jatuh tempo tiga tahun sejak diterbitkan. Terakhir, seri C ditawarkan dengan pokok Rp632 miliar berbunga 9,2% dengan tenor 60 bulan sejak diterbitkan.
Sekadar informasi, per Oktober 2018 kemarin, perseroan mencatatkan laba bersih sekitar Rp 1 triliun. Secara tahunan, laba bersih tumbuh 16%. Perseroan menjelaskan, pertumbuhan laba bersih perseroan dipicu karena kredit bermasalah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance Siswadi menyebutkan, sebagian besar penyumbang pendapatan Astra Finance berasal dari sektor penjualan otomotif, seperti Toyota, Daihatsu dan Isuzu. (*)