BEKS Siap Right Issue, 65 Persen akan Digunakan untuk Penyaluran Kredit

IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) akan melakukan aksi korporasi penambahan modal melalui skema rights issue senilai Rp2,36 triliun. Hingga saat ini pasar masih menunggu kinerja perseroan dan yang akan menjadi investor baru untuk BEKS.
 
Mengutip berbagai sumber, Rabu (25/8/2021), emiten dengan kode BEKS menyatakan tambahan modal melalui PUT VII akan digunakan untuk mendorong kinerja dan percetakan laba perseroan. Pemegang saham utama perseroan yakni PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam PUT VII ini.
 
Sebelumnya dikabarkan, BEKS tengah bertransformasi ke arah pembentukan bank digital. Bank Banten tengah menjajaki kerja sama dengan Amazon untuk membantu layanannya. Dengan mengasumsikan harga pelaksanaan pada nilai saham BEKS di perdagangan senin lalu, 23 Agustus 2021 sebesar 101 Bank Banten berpotensi meraup paling banyak Rp2,36 triliun.
 
Tujuan BEKS adakan right issue, antara lain 65 persen untuk penyaluran kredit. Sementara sisa 35 persen lainnya dialokasikan untuk mempertebal modal perseroan.
 
Bank Banten terus berupaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
 
Adapun, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, pada akhir Juni 2021, BEKS membukukan rugi tahun berjalan setelah pajak bersih senilai Rp101,67 miliar. Nilai ini naik 1,69 persen secara year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (NDA)