Berpotensi Bergerak Mixed, Ini Deretan Sentimen Penopang IHSG Hari Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (11/8/2023) ditutup melemah 0,19 persen menuju 6.879,98.

Atas kondisi tersebut, laju indeks pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/8/2023), diperkirakan bakal bergerak mixed dalam rentang  6.850 hingga 6.925.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menguat, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Proyeksi ini disampaikan oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis, yang diterbitkan hari ini, Senin (14/8/2023).

Proyeksi tersebut, di antaranya, dengan mempertimbangkan kondisi yang terjadi di Tanah Air, di mana Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut industri otomotif sebagai pendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

Baca Juga:

Tunggu Rilis BPS, IHSG Hari Ini Diprediksi Konsolidasi

Pendapat tersebut didasarkannya pada data industri pengolahan yang mampu tumbuh 4,88 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan kontribusi sebesar 18,25 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sementara Industri Alat Angkutan juga tumbuh sebesar 9,66 persen yoy dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42 persen.

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Konsolidasi, Berikut Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Sebagaimana diketahui, industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan selama sembilan triwulan II-2021 hingga triwulan II-2023.

Sedangkan dari mancanegara, inflasi produsen tahunan di Amerika Serikat (AS) naik menjadi 0,8 persen pada Juli 2023, dari 0,2 persen pada Juni 2023.

Posisi tersebut melebihi perkiraan pasar, di mana diyakini porsi inflasi AS bakal berada di kisaran 0,7 persen.

Sementara Inflasi inti di tingkat produsen AS stabil di level 2,4 persen pada Juli 2023, sama seperti bulan Juni 2023 dan merupakan level terendah sejak Januari 2021.

Sementara, ekonomi Inggris tumbuh 0,9 persen yoy pada Juni 2023, lebih baik dari periode Mei 2023 yang terkoreksi 0,3 persen yoy dan melebihi perkiraan pasar sebesar 0,5 persen.

Dari Asia, jumlah uang beredar secara luas (M2) di China meningkat 10,7 persen yoy menjadi CNY285400 miliar pada Juli 2023, namun lebih rendah dari kenaikan 11,3 persen yoy pada Juni 2023. 

Dalam kondisi demikian, Ajaib Sekuritas menilai ada sejumlah saham yang masih memiliki potensi cukup menjanjikan, sehingga layak untuk dipertimbangkan.

Deretan saham pilihan tersebut, diantaranya, adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). (TSA)