Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengalami kenaikan laba bersih yang signifikan sepanjang 2022. Perseroan mengantongi laba sebesar Rp2,10 triliun, melesat 402,08% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp420,17 miliar.
Di samping itu, pendapatan bersih MAPI juga tumbuh sebesar 46,20% menjadi Rp26,93 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp18,42 triliun.
Secara rinci, penjualan eceran dan grosir tercatat sebesar Rp25,58 triliun, komisi penjualan konsinyasi tercatat sebesar Rp1,13 triliun, pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan sebesar Rp103,64 miliar, serta pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp111,54 miliar.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih Darmawan Gianda mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun pemulihan dari pandemi Covid-19.
“Keberhasilan program vaksinasi yang diadakan pemerintah berdampak pada kembalinya aktivitas masyarakat di kantor, sekolah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, serta perayaan Lebaran dan Natal,” kata Ratih dalam keterangan resminya, Rabu (29/3/2023).
Ratih mengungkapkan, MAPI berhasil memanfaatkan peluang dari meningkatnya aktivitas masyarakat melalui implementasi yang konsisten atas strategi pertumbuhan kami, yakni memanfaatkan platform multi-channel, akselerasi program digitalisasi, dan meningkatkan penggunaan data analisis untuk memperdalam merchandise forecasting serta optimalisasi supply chain.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan dan beban langsung tercatat sebesar Rp14,90 triliun. Adapun, beban penjualan perseroan hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp7,51 triliun, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp1,44 triliun, serta beban keuangan tercatat sebesar Rp481,99 miliar.
Per Desember 2022, total nilai aset MAPI tercatat sebesar Rp20,96 triliun, tumbuh 25,04% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp16,76 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp11,24 triliun dan ekuitas sebesar Rp9,72 triliun.
Pada 2022, perseroan melanjutkan fokusnya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan brand internasional terkemuka. Di luar Indonesia, MAPI berhasil mendapatkan kemitraan eksklusif untuk mengoperasikan Foot Locker di Thailand dan Filipina.
“Sepanjang tahun, perseroan telah membuka 10 gerai Foot Locker di Indonesia dan satu di Manila, juga berekspansi ke Singapura dan Malaysia dengan Converse dan Reebok,” ujar Ratih.
Lebih lanjut, pertumbuhan kinerja perseroan tahun lalu juga ditopang oleh multi-channel retail model, yang diintegrasikan dengan MAPCLUB agar terhubung dengan pelanggan, yang mempererat hubungan dan meningkatkan penjualan di semua kanal.
Platform omni-channel MAPI, kata Ratih, merupakan inti dari strategi perseroan. Semua platform penjualan terintegrasi, baik gerai offline, kanal digital, atau marketplace, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kapanpun, dan di manapun.
“Kami akan terus mengembangkan teknologi dan inovasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, sehingga menciptakan nilai untuk jangka panjang,” imbuh Ratih.
(FAY)
