Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun deretan saham yang turun signifikan dalam sepekan. Hal itu sejalan dengan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah 1,54 persen ke level 6.638,459 pada periode 10-14 Februari 2025.
Mengutip data BEI, Sabtu (15/2/2025), dua saham yang paling terpuruk, yakni PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) dan PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX)
Saham SAPX, perusahaan yang bergerak di sektor jasa pengiriman, mengalami koreksi tajam sebesar 38,81 persen dalam sepekan, anjlok ke level Rp615 per saham.
SAPX mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp42,41 miliar dengan volume mencapai 56,35 juta saham.
Penurunan ini memperburuk tren saham SAPX dalam satu bulan terakhir, yang tergerus 57,29 persen. Pada perdagangan Jumat (14/2/2025), SAPX terperosok 15,75 persen,
Senada dengan SAPX, saham MMIX yang bergerak di sektor kesehatan juga mengalami tekanan jual besar-besaran.
Dalam sepekan, saham MMIX terjun bebas 37,13 persen ke level Rp127 per saham. Meski pada perdagangan Jumat (14/2/2025), saham MMIX ditutup stagnan di Rp127, dalam sebulan MMIX terkoreksi 39,52 persen.
Selain SAPX dan MMIX, sejumlah saham lain juga mengalami pelemahan signifikan sepanjang pekan ini, di antaranya:
PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) anjlok 38,81 persen ke Rp615
PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) jatuh 37,13 persen ke Rp127
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot 33,77 persen ke Rp7.500
PT Steady Safe Tbk (SAFE) turun 25,58 persen ke Rp256
PT Indosat Tbk (ISAT) melemah 23,20 persen ke Rp1.705
PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) terkoreksi 22,50 persen ke Rp310
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 18,66 persen ke Rp1.700
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) menurun 17,54 persen ke Rp94
PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) jatuh 17,19 persen ke Rp530
PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) tertekan 16,26 persen ke Rp515
(Febrina Ratna Iskana)
