sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Masih Menghijau Pekan Depan

Market news editor Anggie Ariesta
19/11/2022 21:35 WIB
Dari sisi sektoral, perbankan big caps terjadi rotasi ke arah koreksi. Andri menilai perbankan sudah masuk fase cicil beli.
Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Masih Menghijau Pekan Depan (foto: MNC Media)
Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Masih Menghijau Pekan Depan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berhasil melanjutkan tren penguatan pada perdagangan pekan depan. Perkiraan tersebut didasarkan pada sentimen dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang dinilai sudah sesuai dengan harapan pelaku pasar.

Head of Technical Analysis BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, mengatakan bahwa investor bisa melakukan sell pada minggu depan jika IHSG mencapai 7.100 hingga 7.135.

"Tentu break di atas pun indeks kita perlu sentimen yang sekarang ini lagi minim, keuangan dalam negeri pun masih mixed," ujar Andri, Sabtu (19/11/2022).

Meski laporan keuangan emiten sudah banyak dirilis, adanya isu dividen oleh beberapa saham pertambangan dan dilihat dari data ekonomi yang bagus, tapi sejarahnya tidak seindah teori yang dibayangkan.

"Teorinya kalau praktek di market itu dolar juga menguat. Jadi ini akan membatasi potensi kenaikan di indeks, dan muncul aksi profit taking kalau indeks kita berada diatas 7.100," tutur Andri.

Jadi untuk rentang minggu depan, range nya dengan resisten paling kuat 7.135 dan jika tembus bisa ke 7.250 sampai ke 7.300, atau supportnya di level 7.000 hingga 6.955.

Dari sisi sektoral, perbankan big caps terjadi rotasi ke arah koreksi. Andri menilai perbankan sudah masuk fase cicil beli.

Adapun untuk bank digital dinilai sudah mulai bangkit, ditambah lagi dengan netflow sehingga LQ45 performnya lebih baik dibanding indeks lain yang didorong oleh saham teknologi juga.

Saham-saham pilihan yang bisa jadi rekomendasi pekan depan menurut Andry adalah BMRI di level harga 9.550 sampai 10.300, MAPI di rentang 1.090 hingga 1.320, GOTO di kisaran 191 sampai 236 dan PNLF di 426 hingga 484. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement