Desi Angriani
IDXChannel - PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) berencana melakukan penambahan modal melalui skema private placement guna memperluas bisnis di ekosistem digital.
Dalam prospektus terbaru, Senin (16/6/2025), perseroan berencana menerbitkan 66.666.750 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah itu setara 10 persen dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di Perseroan.
Dana hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan saham di anak usaha dan perusahaan lainnya dengan prospek bisnis cerah.
Adapun sektor yang menjadi fokus pengembangan meliputi aggregator produk dan jasa digital, periklanan digital berbasis cloud, energi bersih, konten dan hiburan, penjualan grosir digital, serta teknologi dan layanan digital lainnya.
"Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini, Perseroan belum memiliki target perusahaan definitif terkait rencananya dalam meningkatkan kepemilikan saham di para entitas anak dan berbagai perusahaan lainnya," tutur manajemen NFCX.
Dari sisi keuangan, pelaksanaan PMTHMETD akan memperkuat struktur keuangan perseroan. Rasio kas terhadap aset diperkirakan naik dari 12,1 persen menjadi 18,5 persen.
Sementara itu, rasio liabilitas terhadap aset akan turun dari 48,7 persen menjadi 45,1 persen dan rasio liabilitas terhadap ekuitas membaik dari 95 persen menjadi 82,3 persen.
Meski demikian, penerbitan saham baru dalam private placement akan menyebabkan dilusi kepemilikan bagi pemegang saham eksisting secara proporsional, yaitu sebesar 9,09 persen dari total saham perseroan.
Rencana private placement ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 18 Juni 2025.
(DESI ANGRIANI)
