Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) resmi melepas seluruh kepemilikan sahamnya pada PT Era Caring Indonesia (ECI) dan PT Era Farma Indonesia (EFI). Aksi tersebut sejalan dengan strategi Erajaya pada optimalisasi portofolio yang sudah ada.
Erajaya melalui PT Era Prima Indonesia (EPI) menjual 49,99 persen sahamnya di ECI kepada pemegang saham pengendali, Indo Ventures Indonesia Sdn. Bhd. Dengan transaksi tersebut, maka Indoventures yang masuk ECI sejak 2021 dengan mengambil alih saham Charming Pharmacy, akan menguasai 99,9991 persen saham ECI.
Sementara 0,0009 persen saham sisanya dilepas kepada Suwini Bingei. Dari transaksi tersebut, anak usaha Erajaya itu meraup Rp20,28 miliar.
Selain itu, Erajaya juga melepas EFI kepada PT Nusantara Sehat Lestari (NSL). EPI menjual 99,996 persen saham EFI kepada NSL senilai Rp5,3 miliar. Sementara 0,004 persen sahamnya dilepas kepada Suwini Bingei.
"Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan NSL dan Suwini Bingei," kata Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan Erajaya, Ameila Allen dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/7/2025).
Sebelumnya, Erajaya melalui Erajaya Beauty and Wellness masuk ke sektor ritel farmasi pada 2021 setelah menggandeng CARiNG Pharmacy Retail Management Sdn Bhd, anak usaha 7-Eleven Malaysia Holdings Bhd.
Keduanya sepakat mendirikan PT Era Caring Indonesia. Dengan bekerja sama dengan PT Era Farma Indonesia, perusahaan itu menjalankan jaringan apotek dan layanan kesehatan dengan nama Apotek Wellings.
Amelia menambahkan, langkah ini merupakan upaya perseroan untuk fokus pada segmen bisnis utama, yaitu teknologi ritel, distribusi, dan gaya hidup. ERAA juga terus melakukan evaluasi terus menerus terhadap seluruh unit bisnisnya.
Dengan melepas ECI dan EFI, kini Erajaya memiliki dua anak usaha di sektor kesehatan, yakni PT Era Prima Indonesia dan PT Era Prima Medika.
(Rahmat Fiansyah)
