Fokus Garap Kendaraan Listrik, Bangun Karya (KRYA) Lepas Entitas Anak Karya Artha

IDXChannel - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) berencana melepas anak usahanya, PT Karya Artha Sinergi (KAS) untuk menyelaraskan arah bisnis dengan pengendali baru.

Sejak 30 September 2025, PT Green City Traffic resmi menjadi entitas baru KRYA sekaligus menandai pergeseran fokus bisnis menuju pengembangan kendaraan listrik dan ekosistem pendukungnya.

Baca Juga:

Masuk Industri EV, KRYA Siap Besarkan Bisnis Motor Listrik ECGO

"Perseroan saat ini sedang melakukan penyesuaian arah dan strategi bisnis agar selaras dengan lini usaha dari pengendali baru di bidang kendaraan listrik," kata Direktur KRYA Brigitta Notoatmodjo dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (24/10/2025).

Sebagai bagian dari penyesuaian tersebut, KRYA berencana menjual seluruh sahamnya di PT KAS, yang dinilai sudah tidak sejalan dengan fokus utama perusahaan di sektor EV.

Baca Juga:

Dorong Kapasitas ECGO, KRYA Bakal Rights Issue Rp300 Miliar

Adapun calon pembeli saham merupakan pihak ketiga non-afiliasi, yang akan diumumkan setelah penandatanganan perjanjian jual beli saham.

KRYA memiliki 51 persen saham di PT KAS, dengan nilai penyertaan hanya sekitar 1 persen dari total ekuitas perseroan. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, nilai ekuitas KRYA tercatat sebesar Rp106,21 miliar.

Baca Juga:

Siapa Pemilik Saham KRYA yang Terjun ke Bisnis Kendaraan Listrik? Ini Owner-nya

Sementara nilai transaksi penjualan saham KAS dipatok sebesar Rp1,02 miliar atau setara 0,97 persen dari ekuitas. Dengan demikian, aksi korporasi ini tidak termasuk dalam kategori Transaksi Material maupun Transaksi Afiliasi sesuai ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku.

Brigitta menegaskan, rencana pelepasan saham PT KAS tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan.

Baca Juga:

Bangun Karya (KRYA) Tunjuk William Teng Jadi Dirut Baru Jelang Akuisisi

“Rencana penjualan saham PT KAS ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan,” ujarnya.

Setelah transaksi rampung, PT Karya Artha Sinergi tidak lagi menjadi entitas anak dan akan dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian perseroan.

Baca Juga:

Butuh Modal Tambahan, Bangun Karya (KRYA) Jual Gudang Rp4,39 Miliar

KRYA menargetkan proses penjualan saham ini dapat diselesaikan pada triwulan IV-2025, setelah seluruh dokumen hukum dan persyaratan peraturan perundang-undangan terpenuhi.

(DESI ANGRIANI)