Harga Tak Wajar, Saham BEEF dan EDGE Masuk Radar UMA BEI

IDXChannel - Dalam rangka perlindungan investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan Unusual Market Activity (UMA) pada dua saham di sektor berbeda ini per 23 November 2023.

Dua saham yang masuk radar UMA BEI dengan peningkatan harga itu adalah PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Indointernet Tbk (EDGE).

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Kamis (23/11/2023).

Untuk saham BEEF, emiten perusahaan peternakan ini menunjukkan gerak saham yang naik secara signifikan dalam sepekan terakhir, naik 57,14%. Adapun, saham BEEF pada akhir perdagangan Kamis (23/11), ditutup menguat tipis 0,83% ke level 242.

Informasi terakhir mengenai BEEF adalah informasi tanggal 21 November 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

Selanjutnya saham EDGE atau Indonet ini juga sempat mengalami peningkatan harga saham yang signifikan. Untuk akhir perdagangan Kamis (23/11), saham EDGE terpantau ditutup menguat 19,94%% ke level 9.625.

Kemudian informasi terakhir mengenai EDGE adalah informasi tanggal 14 November 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang harga teoretis saham PT Indointernet Tbk (EDGE).

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BEEF dan EDGE tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.



(SAN)