Hassana Boga (NAYZ) Jajaki Peluang Ekspor ke Pasar Asia Tenggara

IDXChannel - PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) tengah menjajaki peluang untuk mengekspor produknya ke pasar Asia Tenggara.

Perseroan mengincar kawasan Asia Tenggara karena merasa produk miliknya lebih diminati di negara-negara berkembang.

“Kita sebenarnya sudah menjajaki ekspor ke Malaysia di 2022 dan akan coba kami dalami lagi di 2023 untuk peluangnya, karena produk ini di negara-negara yang lebih berkembang dan lebih maju sebetulnya cukup diterima,” kata Direktur Utama NAYZ, Lutfiel Hakim saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (6/2/2023).

Lutfiel menyampaikan, penjajakan ekspor ke kawasan Asia Tenggara juga dilakukan karena produk perseroan berbasis beras, di mana konsumen beras terbesar adalah masyarakat Asia Tenggara.

Produsen makanan bayi ini juga mengandalkan produk non instan dan diproduksi rumahan atau homemade untuk menjadi nilai jual yang penting.

Perseroan optimistis dapat menggaet pangsa pasar lebih luas lagi, sebab secara brand awareness, produk NAYZ masuk 10 besar karena lebih banyak dikonsumsi para ibu secara rutin dari rumah ke rumah. 

Selain fokus pada peluang ekspor, perseroan juga akan berfokus pada langkah ekspansi pasar melalui teknologi dan penambahan kapasitas melalui pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

“Dalam waktu dekat akan fokus ke pengembangan pasar, dan saluran pemasaran baru secara internal seperti akselerasi pasar dengan teknologi,” pungkas Lutfiel.

Sebagai informasi, NAYZ baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, (6/2/2023). Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini, perseroan menawarkan sebanyak 510 juta saham atau setara 20% dari total modal disetor dan ditempatkan dan menerbitkan sebanyak 510 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan saat IPO.

(SAN)