IDXChannel - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) secara resmi bakal membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp18,04 miliar, atau setara dengan Rp1 per saham.
Nilai dividen tersebut diambilkan sevesae 11,4 persen dari total laba bersih yang berhasil diraup perusahaan di sepanjang 2023 lalu.
Selain dibagi sebagai dividen, sisa laba bersih akan juga dimanfaatkan oleh emiten milik Tommy Soeharto ini untuk cadangan kas dan saldo laba ditahan.
"Pembagian dividen tunai dijadwalkan pada tanggal 15 Juli 2024, " ujar Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, dalam keterangan resminya.
Sepanjang 2023, HUMI tercatat membukukan pendapatan sebesar USD106,38 juta, naik 16,22 persen dibanding pencapaian 2022 yang sebesar USD91,53 juta.
Jasa sewa kapal bahan kimia mencapai USD38,15 juta, sekaligus menjadi kontributor utama terhadap pendapatan HUMI secara konsolidasi. HUMI pun mencatatkan laba tahun berjalan USD12,69 juta pada 2023, tumbuh 15,94 persen dari capaian 2022.
Menurut Tirta, pencapaian positif pada 2023 didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia yang melonjak 205,29 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Adanya pertumbuhan siginifikan akan permintaan akan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan HUMI pada sektor ini selama 2023," tutur Tirta.
Selain itu, adanya pertumbuhan pendapatan dari sektor marine support sebesar 70,41 persen pada 2023 dibandingkan 2022, juga menjadi katalis positif lainnya bagi perseroan selama tahun 2023.
"Meningkatnya aktivitas pada pelabuhan mendorong adanya pertumbuhan permintaan kapal tunda," ungkap Tirta.
Pada 2024 ini, HUMI pun disebut Tirta telah menargetkan pertumbuhan laba dan aset pada 2024 sekitar 20 persen dan menyiapkan sejumlah rencana ekspansi seperti penambahan armada kapal hingga perluasan pasar.
Tirta menjelaskan, peningkatan permintaan atas Offshore Supply Vessel (OSV) menawarkan peluang yang menjanjikan bagi perusahaan, yang mewajibkan perolehan kapal tambahan untuk memenuhi kebutuhan industri.
Sepanjang 2023, perusahaan telah berhasil menambahkan 4 kapal baru ke armadanya, dengan rencana ambisius untuk melanjutkan laju pertumbuhannya.
"Untuk memenuhi kebutuhan pasar, pada tahun 2024, HUMI berencana menambah 9 kapal, terdiri dari 3 kapal kimia, 1 kapal LNG, dan 5 kapal Tugboat. Kebutuhan ini disesuaikan dengan permintaan pasar, dimana ketiga jenis kapal tersebut saat ini sangat diminati di Indonesia," kata Tirta.
Hingga akhir Mei 2024, telah terealisasi 2 kapal chemical dan 2 kapal harbour tug. Keempat kapal tersebut telah beroperasi penuh dan melayani pelanggan sesuai dengan segmen jenis kapalnya.
Dari sisi jenis angkutan, tren kebutuhan akan kapal pengangkut kimia dan kapal penunjang lepas pantai akan terus mengalami tren kenaikan di masa yang akan datang.
Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya kebutuhan bahan kimia metanol yang menjadi bahan dasar Biodiesel, di mana pemerintah ingin meningkatkan persentase campuran Biodiesel untuk bahan bakar transportasi dari 30 persen menjadi 35 persen.
"Melihat peningkatan kebutuhan akan kapal untuk transportasi laut beberapa waktu ini, untuk tahun 2024 kami menargetkan pertumbuhan laba dan aset HUMI sebesar 20 persen. Target ini akan didorong oleh lini usaha kami dalam sektor kimia," ujar Tirta.
Pertumbuhan kinerja HUMI tergambar pada kinerja kuartal I-2024. Pendapatan usaha naik 17,43 persen yoy menjadi USD27,31 juta pada kuartal I-2024 dari USD23,26 juta pada kuartal I-2023.
Kontributor Utama pendapatan HUMI pada kuartal I-2024 jasa sewa kapal bahan Kimia USD12,40 juta, gas alam cair USD7,92 juta, minyak mentah dan BBM USD3,09 juta, dan penunjang kegiatan lepas pantai USD2,81 juta. (TSA)