IHSG Berpotensi Menguat, Cek Analisis Teknikal Saham-Saham Berikut

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (14/6/2024), melanjutkan tren positif pergerakan kemarin. 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG cenderung akan mengawali tren naik jangka pendek menuju 7.032 apabila mampu menguat di atas 6.932 sebagai resisten terdekat. 

“Kendati demikian, IHSG bisa saja melanjutkan pelemahannya menuju 6.753-6.794 karena masih berada di bawah garis SMA-10,” kata Ivan dalam risetnya.

Adapun level support IHSG berada di 6.794, 6.753 dan 6.693. Sementara level resistennya di 6.932, 7.032, 7.099 dan 7.149.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.560-Rp2.630 dengan target harga terdekat di Rp2.910. AMRT cenderung akan melanjutkan tren turun yang terbentuk sebelumnya menuju area support Rp2.560-Rp2.590 karena chart hariannya masih di bawah garis SMA-60.

Aksi hold atau buy on weakness disarankan pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.780-Rp2.820 dengan target harga terdekat di Rp2.980. TLKM akan rebound untuk melanjutkan tren naik sebelumnya jika harganya masih berada di atas support Fibonacci Rp2.780.

Kemudian, dia menyarankan trading buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.500-Rp1.550 dengan target harga terdekat di Rp1.650. AKRA bergerak di atas support penting Rp1.535 dan diperkirakan segera rebound selama harga tetap bertahan di atas level tersebut. 

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp4.250-Rp4.350 dengan target harga terdekat di Rp4.660. BBNI sedang menguji support fraktal Rp4.310, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untu harga melemah menuju fraktal berikutnya di level Rp4.210.

Pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga disarankan speculative buy di rentang harga Rp1.900-Rp2.010 dengan target harga terdekat di Rp2.300. ARTO akan melanjutkan struktur koreksinya menuju support Fibonacci berikutnya di level Rp1.870 apabila harga menembus ke bawah Rp2.030 sebagai support terdekat. 

(RFI)