IHSG Diproyeksi Melemah Usai Cetak Rekor ATH, Cermati Saham-Saham Berikut

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (11/11/2025) setelah sempat mencapai rekor tertinggi baru atau All Time High (ATH) ke 8.434.

"Best case (hitam), IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8.487-8.539, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya koreksi dalam jangka pendek untuk menguji 8.352-8.379," tulis riset MNC Sekuritas.

Baca Juga:

Saham PJHB Kembali Sentuh ARA, Warannya Anjlok 21 Persen

Support IHSG hari ini diperkirakan berada di 8.332, 8.276 dan resistance diperkirakan berada di 8.488, 8.532.

Berikut, saham-saham yang menarik dicermati hari ini:

Baca Juga:

Nama Jhon Veter Firdaus Muncul sebagai Pemegang Saham PJHB

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Buy on Weakness

ASSA menguat 0,94 persen ke harga Rp1.070 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Posisi ASSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed, Cek Analisa Saham BUMI-BBRI

Buy on Weakness: Rp965-Rp1.030
Target Price: Rp1.105, Rp1.150
Stoploss: below Rp910

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) - Spec Buy

BREN menguat 2,51 persen ke Rp10.225 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada label hitam.

Spec Buy: Rp9.825-Rp10.150
Target Price: Rp10,925, Rp11.100
Stoploss: below Rp9.575 

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) - Buy on Weakness

COIN menguat 6,41 persen ke harga Rp3.320 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Posisi COIN sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C).

Buy on Weakness: Rp3.190-Rp3.290
Target Price: Rp3.520, Rp3.600
Stoploss: below Rp3.150

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) - Buy on Weakness

ENRG menguat 4,6 persen ke harga Rp910 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Selama ENRG masih mampu berada di atas Rp865 sebagai stoplossnya, maka posisi ENRG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (5) pada label hitam.

Buy on Weakness: Rp885-Rp900
Target Price: Rp935, Rp1.030
Stoploss: below Rp865.

(NIA DEVIYANA)