Anggie Ariesta
IDXChannel - Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (8/3/2023), diperkirakan berpeluang untuk merangsek ke zona hijau.
Dengan asumsi tersebut, pergerakan indeks diyakini bakal lebih banyak berkutat di kisaran 6.757 hingga 6.872.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pasca rilis data perekonomian mengenai Cadangan Devisa, IHSG kembali akan ditopang oleh salah satu faktor dari data rilis tersebut.
Data tersebut berupa tingkat kepercayaan konsumen yang diproyeksikan bakal cenderung membaik ditengah kembali normalnya mobilitas masyarakat.
"Namun masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor, mengingat support level terdekat terlihat sedang diuji kekuatannya," ujar William, dalam risetnya, Selasa (7/3/2023).
Meski demikian, William juga masih yakin bahwa ada sejumlah saham yang memiliki prospek bagus, sehingga layak untuk dipertimbangkan.
Deretan saham tersebut meliputi INDF, ICBP, UNVR dan MYOR. Selain itu ada juga TLKM, EXCL, TBIG, BBNI dan SMRA.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan saham. IHSG ditutup melemah 40,23 poin atau 0,59 persen ke level 6.766.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (7/3/2023), terdapat 159 saham menguat, 370 saham melemah dan 208 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,0 triliun dari 16,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,32 persen ke 935,739, indeks JII melemah 1,06 persen ke 563,812, indeks IDX30 melemah 0,4 persen ke 486,935, dan indeks MNC36 melemah 0,2 persen ke 351,689.
Indeks sektoral kompak melemah di antaranya sektor energi 1,73 persen, bahan baku 1,22 persen, industri 1,7 persen, non-siklikal 0,76 persen, siklikal 0,38 persen, kesehatan 0,34 persen, keuangan 0,7 persen, properti 0,08 persen, teknologi 0,71 persen, infrastruktur 1,2 persen, dan transportasi 2,74 persen.
Sedangkan, dalam kondisi seperti ini, William masih yakin ada sejumlah saham yang memiliki prospek bagus, sehingga layak untuk dipertimbangkan.
Deretan saham tersebut meliputi INDF, ICBP, UNVR dan MYOR. Selain itu ada juga TLKM, EXCL, TBIG, BBNI dan SMRA. (TSA)
