Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Senin (6/9/2021) ditutup berada di zona hijau atau menguat tipis 0,017 poin di level 6.126,9. Penutupan hari ini menandakan untuk kedua kalinya indeks menguat sejak Jumat pekan lalu.
Dibuka di level 6.137,1, indeks langsung melesat hingga bertengger di pucuk tertingginya di 6.150,3. Namun berselang beberapa menit, harga indeks langsung turun gunung hingga berada di level terendahnya di 6.100,9.
Valuasi sepekan menunjukkan indeks masih melemah (-0,29 persen), dan sebulan juga masih minus (-1,26 persen), kendati dalam valuasi year to date indeks positif (2,47 persen).
Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menuturkan pergerakan indeks hari ini masih terjaga di level psikologis.
Artinya, indeks masih ada kemungkinan untuk menguat di hari selanjutnya.
"Level psikologis indeks sebenarnya masih terjaga dengan baik di area 6000an Sebetulnya dia akan mencoba menembus garis tengahnya di area 6.250, jadi kalau dia berhasil menembus level tersebut maka bisa jadi ke 6.500," terang Kiswoyo dalam 2nd Session Closing, Senin (6/9/2021).
Kiswoyo menargetkan indeks bisa menembus angka 6.800 pada akhir tahun jika konsisten menembus level psikologis barunya sejalan dengan tingkat vaksinasi di dalam negeri yang menjadi pemicu pemulihan ekonomi.
"Kami ada target optimis ke arah 6.800 pada akhir tahun. Kita juga sedang menunggu data terbaru vaksinasi Covid-19. Semoga bisa tercapai, sehingga akhir tahun kita bisa long-holiday dan terbuka ekonomi," tuturnya.
Dirinya meyakini bahwa apabila pemerintah dapat mengebut vaksinasi maka dipastikan pemulihan ekonomi bisa terbuka seluas-luasnya dan akan mengerek penguaran IHSG.
"Nah apabila vaksinasi ini dapat dikebut akhir tahun maka, long-holiday nantinya dapat membuka ekonomi seluas-luasnya," tukasnya.
Untuk diketahui, pada penutupan hari ini terdapat 252 emiten yang menguat, 239 melemah, dan 158 stagnan.
Total transaksi hari ini mencapai Rp10,14 triliun dari 20,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Berbagai indeks sektoral yang memicu pergerakan di antaranya: properti (1,74 persen), industri (1,39 persen), teknologi (-1,25 persen), dan transportasi-logistik (-0,72 persen).
Sejumlah indeks lain yang juga terpantau bergerak positif seperti: MNC36 (0,14 persen) di 295,3, JII (0,24 persen) di 545,5, dan LQ45 (0,07 persen) di 874,5.
Indeks di kawasan Asia juga dilaporkan mengalami kenaikan yaitu: N225 (1,83 persen) di 29,689, STI (0,35 persen) di 3.094, KOSPI (0,07 persen) di 3.203,3, dan HSI (0,85 persen) di 26.122.
Sementara itu investor asing terpantau melakukan akumulasi beli sebanyak Rp361,9 miliar (all market) dengan rincian, Rp342,8 miliar di pasar reguler, dan Rp19,18 miliar di pasar negosiasi-tunai. (RAMA)
