Febrina Ratna Iskana
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan yang bervariasi pada periode perdagangan 17-21 November 2025. Indeks Harga Saham Gabungan terpantau menguat 0,52 persen dari posisi 8.370,436 pada pekan lalu menjadi 8.414,352 pekan ini.
Kapitalisasi pasar BEI tercatat turut mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen menjadi Rp15.391 triliun dari Rp15.316 triliun pada pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI turun sebesar 8,45 persen menjadi Rp21,37 triliun dari Rp23,34 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga turun sebesar 14,01 persen menjadi 2,32 juta kali transaksi dari 2,7 juta kali transaksi pada pekan lalu.
BEI juga mencatat rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 27,20 persen menjadi 39,28 miliar lembar saham dari 53,95 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Adapun investor asing pada Jumat (21/11/2025 mencatatkan nilai jual bersih Rp26,32 miliar, dan sepanjang 2025 sebesar Rp50,32 triliun.
Perdagangan Karbon dan Investasi Syariah
Di sisi lain, BEI pada Kamis (20/11/2025), menyelenggarakan Ring The Bell for Climate di Main Hall BEI sebagai bagian dari kampanye World Federation of Exchanges bertepatan dengan COP30 di Belém, Brasil.
Acara Ring the Bell for Climate tahun ini kemudian diikuti oleh Pelatihan Modul 6 IDX Net Zero Incubator dengan topik Carbon Development Project dan Climate Financing.
Dalam kegiatan ini, BEI juga melaksanakan offsetting emisi peserta dan meluncurkan Website IDX Sustainability (sustainability.idx.co.id) sebagai pusat informasi ESG yang lebih terstruktur dan mudah diakses untuk meningkatkan kepercayaan investor serta mendukung perjalanan keberlanjutan Perusahaan Tercatat.
Kemudian pada Jumat (21/11/2025), BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Medan Sharia Investor City (MAINSTORY) 2025 di JW Marriott Medan Sumatera Utara, yang juga disiarkan melalui kanal YouTube BEI.
Acara tersebut diselenggarakan untuk mendorong pertumbuhan investor pasar modal syariah di daerah. Acara dibuka oleh Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Kepala OJK Sumatera Utara Khoirul Muttaqien, dan Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution.
Sumatera Utara dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan dan jumlah investor saham syariah terbesar di Indonesia, sehingga BEI juga menganugerahkan penghargaan “Sumatera Utara Provinsi Investor Syariah” yang secara resmi diterima oleh Gubernur Sumatera Utara.
MAINSTORY 2025 menghadirkan rangkaian apresiasi dalam berbagai kategori, talk show “Diversify Your Portfolio the Sharia Way”, dan penampilan IDGITAF sebagai penutup.
(Febrina Ratna Iskana)
