Anggie Ariesta
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini masih melanjutkan penguatan. Namun, lebih ke arah terbatas dibandingkan hari sebelumnya.
Alhasil, IHSG hari ini ditutup menguat 0,55% ke 6.788.
Equity Analyst PT Phillip Sekuritas Indonesia Edo Ardiansyah mengatakan, dari pergerakan teknikal pada penutupan perdagangan hari ini IHSG berhasil rebound.
"Di mana penguatannya juga sudah menandakan adanya menguat dengan area breakout resisten yang sudah berhasil menembus area MA5 dan saat ini terlihat IHSG sedang menguji area resisten selanjutnya di MA21," jelas Edo dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (3/11/2023).
Dia menerangkan, pergerakan IHSG secara indikator stokastik telah mampu bergerak membentuk area golden cross-nya. Sehingga, menunjukkan pergerakan IHSG untuk pekan depan masih ada potensi bergerak bullish.
"Kalau kita lihat proyeksi dari IHSG kita ada potensi bisa bergerak menuju level 6.950 sampai ke level 7.000," kata Edo.
Adapun proyeksi IHSG tersebut masih sampai akhir tahun. Jika dilihat hari ini memang IHSG menguat terbatas, ada beberapa saham yang sudah mulai bergerak melemah.
"Pelemahan itu memang terjadi saat ini dikarenakan para pelaku pasar mulai melakukan aksi profit takingnya sehingga ini membuat pergerakan IHSG kita kenaikannya sedikit berkurang dibandingkan pada pergerakan kemarin," jelas Edo.
Untuk proyeksi minggu depan, pergerakan IHSG kita masih ada potensi bergerak menguat dimana sentimen dari global maupun domestik cukup positif.
Berikut saham pilihan rekomendasi yang bisa dikoleksi:
BBCA 8600 - 9200 BUY
INCO 4740 - 5150 BUY
BMRI 5625 - 6200 BUY
DRMA 1280 - 1740 BUY
(YNA)
