Anggie Ariesta
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan kemungkinan masih dibayangi sentimen suku bunga acuan yang naik menjadi 6%. IHSG diprediksi akan bertahan di level 6.800.
VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, mengatakan kondisi global masih mempengaruhi indeks ke tren penurunan.
"Kita kan melihat tren indeks kita turun jauh, jadi biasa kalau kita lihat dari bulan Juni belum kemana-mana kan," ujar Alfatih dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (20/10/2023).
Melemahnya indeks juga dipengaruhi saham perbankan juga ikut turun. Sebut saja saham BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), BCA (BBCA), dan BNI (BBNI).
"Jadi seringkali ketika penurunan cukup tajam ada reaksi lagi, kita lihat untuk saham perbankan turun juga gitu, mungkin saat ini dilihat lebih murah untuk saham-saham perbankan," kata Alfatih.
Faktor rilisnya laporan kinerja kuartal III-2023 perbankan juga menjadi faktor pertimbangan kuat bagi investor. Menurut Alfatih, dengan informasi yang ada, kemudian saham perbankan dinilai sudah cukup murah di level sekarang.
"Ditambah selama ini setelah September, Oktober dan Desember ada peluang naiknya cukup besar," ungkap dia.
Memang kekhawatiran kondisi global tetap ada, menjadi kewaspadaan, tapi Alfatih menilai bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar.
Berikut saham yang menarik untuk dicermati:
MEDC 1520 - 1650 BUY
MDKA 2430 - 2675 BUY
NCKL 1030 - 1060 BUY
MAPA 735 - 785 SELL
(NIA)
