Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada perdagangan sesi pertama Selasa (18/2/2025). Indeks naik 0,65 persen atau 44,74 poin ke level 6.875.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, indikator MACD IHSG berpotensi membentuk golden cross di tengah penyempitan negative slope yang terus berlanjut.
"Jika IHSG mampu bertahan diatas level 6.850 maka IHSG berpotensi lanjutkan penguatan menuju level 6.900 pada perdagangan Sesi II," katanya.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,77 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,96 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 758.440 kali. Adapun, sebanyak 375 saham harganya naik, 186 saham harganya turun dan 222 saham lain harganya stagnan.
Sektor siklikal naik 1,73 persen, sektor kesehatan naik 1,64 persen, sektor industri naik 1,04 persen, sektor energi naik 0,95 persen, sektor keuangan naik 0,93 persen, sektor non siklikal naik 0,68 persen, sektor bahan baku naik 0,53 persen, sektor infrastruktur naik 0,15 persen. Sedangkan sektor transportasi dan properti turun masing-masing 0,57 persen dan 0,01 persen.
Adapun tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) naik 34,43 persen ke Rp246, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) naik 33,33 persen ke Rp168, dan PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 25,00 persen ke Rp1.425.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Era Digital Media Tbk (AWAN) turun 24,89 persen ke Rp338, PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) turun 9,82 persen ke Rp1.975 dan PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) turun 9,68 persen ke Rp140.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
(Rahmat Fiansyah)
