Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sepanjang semester I-2024. Pengelola Restoran D’Monaco ini mengantongi laba sebesar Rp4,83 miliar atau naik 14,05 persen dari periode yang sama 2023 sebesar Rp4,24 miliar.
Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih meski pendapatan pada periode tersebut mengalami penurunan. Di mana, pendapatan IBOS turun 12,64 persen menjadi Rp37,10 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp42,47 miliar.
Berdasarkan produknya, perdagangan ikan tercatat sebesar Rp26,51 miliar, segmen makanan dan minuman mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,68 miliar, segmen kamar mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,22 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp674,08 juta.
Sementara itu, beban pokok pendapatan IBOS tercatat sebesar Rp22,14 miliar, turun 15,15 persen dari sebelumnya sebesar Rp26,09 miliar. Beban umum dan administrasi perseroan juga turun dari sebelumnya sebesar Rp5,52 miliar menjadi Rp4,66 miliar. Sementara, beban penjualan perseroan naik menjadi Rp313,30 juta.
Per Juni 2024, total nilai aset IBOS tercatat sebesar Rp379,48 miliar, naik 1,29 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp374,64 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp40,35 miliar dan ekuitas sebesar Rp339,13 miliar.
Dalam paparan publik yang dilaksanakan akhir Juni lalu, perseroan berencana mengembangkan sport café yang sudah memasuki pembuatan jalan lingkungan yang akan dipakai untuk akses masuk.
Perseroan juga membangun restoran dan bar yang menjadi satu kesatuan dengan entitas anak, yaitu PT Sofia Berkah Abadi.
Di samping itu, IBOS juga berencana mengakuisisi dua perusahaan, yaitu PT Javaindo Maju Sejahtera yang merupakan perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan PT Rote Karaginan Nusantara. Rencana akuisisi tersebut tengah memasuki tahap technical due diligence yang diperkirakan rampung pada akhir tahun ini.
Dari data RTI Business, saham IBOS melompat 9,52 persen ke harga Rp138 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (16/8). Dalam sepekan ini, saham perseroan sudah melonjak 40,82 persen.
(Fiki Ariyanti)
