Fiki Ariyanti
IDXChannel - Induk usaha Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis besok (28/11/2024).
Dalam Pengumuman Pemanggilan RUPSLB, perseroan menyelenggarakan rapat di Ruang Nusantara Bakrie Tower Lantai 36 dan 37, Kompleks Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Rapat dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB dengan agenda persetujuan atas rencana perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka perbaikan posisi keuangan BNBR.
Agenda selanjutnya, persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan peningkatan modal ditempatkan dan disetor perseroan dalam rangka pelaksanaan private placement sehubungan dengan konversi utang menjadi setoran saham yang dilakukan BNBR.
"PMTHMETD dilakukan dalam rangka perbaikan posisi keuangan dengan melakukan konversi sebagian utang perseroan kepada Eurofa Capital Investment Inc dan Silvery Moon Investment Ltd menjadi saham baru sebanyak 13,35 miliar saham Seri E atau 7,70 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah PMTHMETD," kata manajemen.
BNBR diketahui merancang private placement senilai Rp855 miliar yang rencananya dikonversi menjadi 13,35 miliar saham biasa Seri E.
Adapun seluruh dana aksi korporasi ini merupakan konversi utang BNBR terhadap para kreditur menjadi saham.
“Perseroan berharap langkah ini dapat memperbaiki posisi keuangan, di mana perusahaan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang berkurang, dan arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang,” kata manajemen dalam prospektus, Senin (25/11/2024).
Nilai keseluruhan atas PMTHMETD ini sebesar Rp855 miliar yang terbagi atas pinjaman jangka panjang kepada Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa) sebesar Rp750 miliar dan pinjaman jangka pendek pihak ketiga kepada Silvery Moon Investment Ltd (SMIL) sebesar Rp105 miliar.
Manajemen membidik harga konversi untuk saham baru dalam rencana private placement ini sebesar Rp64 per saham.
(Fiki Ariyanti)
