IDXChannel – Kantor Statistik Uni Eropa, Eurostat melaporkan, inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi di level 9,1% pada Agustus 2022. Hal itu didorong oleh harga energi dan pangan yang naik tajam menuju angka double digit.
Inflasi harga konsumen di 19 negara yang menggunakan mata uang euro naik 0,6% secara bulanan dan 9,1% secara tahunan. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sejak euro diluncurkan pada 1999.
Dalam perkiraan pada akhir Agustus, Eurostat telah memberikan angka perubahan untuk inflasi bulanan sebesar 0,5%, dan angka tahunan tidak direvisi sebesar 9,1%.
Eurostat mengatakan bahwa 3,95 poin persentase dari perubahan tahun ke tahun berasal dari energi yang lebih mahal, yaitu biaya yang melonjak karena invasi Rusia ke Ukraina. Sementara 2,25 poin berasal dari makanan, alkohol, dan tembakau.
Bahkan ketika mengecualikan harga energi dan makanan, Bank Sentral Eropa (ECB) menyebut inflasi inti masih 5,5% lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 5,1% pada Juli.
Barang-barang industri 5,1% lebih mahal dari 12 bulan sebelumnya, dengan harga jasa naik 3,8%.
ECB, yang target inflasi utamanya adalah 2%, pekan lalu menaikkan suku bunga utamanya sebesar 75 basis poin yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bank sentral itu pun menjanjikan kenaikan lebih lanjut, dan memprioritaskan perang melawan inflasi bahkan ketika zona euro itu menuju resesi musim dingin dan penjatahan gas.
(FRI)