Fahmi Abidin
IDXChannel – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) kembali menorehkan kinerja gemilang pada kuartal III-2023. Pendapatan dan laba bersih perseroan masih dapat tumbuh digit ganda hingga akhir September 2023.
Pendapatan Mitratel sepanjang 9 bulan 2023 mencapai Rp 6,27 triliun atau tumbuh 11,9% year on year. EBITDA perseroan naik 14,8% yoy menjadi Rp5,05 triliun sedangkan laba bersih tembus Rp1,43 triliun atau naik 16,6% yoy.
Dibalik kinerja keuangan yang moncer tersebut, ada kinerja operasional Mitratel yang juga tak kalah kinclong. Berikut adalah beberapa capaian kinerja operasional Mitratel sepanjang 2023.
Jumlah Menara Makin Banyak
Perseroan melaporkan jumlah menara pada akhir September 2023 mencapai 37.091. Jumlah ini meningkat dari 35.051 dari September 2022 dan dari 36.719 pada akhir Semester I-2023. Dengan jumlah menara yang tembus 37.091 tersebut, Mitratel semakin mengukuhkan posisinya sebagai market leader tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
Tenan dan Kolokasi Terus Meningkat
Jumlah tenan Mitratel per akhir kuartal III-2023 mencapai 55.704. Angka tersebut meningkat dari akhir semester I-2023 sebanyak 54.718 dan jauh dari akhir kuartal III-2022 sebanyak 50.390. Dengan peningkatan tenan tersebut maka rasio tenan Mitratel mencapai 1,50x naik dari 1,49x akhir Juni 2023 dan 1,44x akhir September 2022.
Sementara itu dari sisi kolokasi tercatat mencapai 18.613 naik dari 17.999 akhir semester I-2023 dan dari 15.339 akhir kuartal III-2022. Peningkatan tenan dan kolokasi tersebut membuat pendapatan Mitratel dari segmen bisnis penyewaan menara masih dapat tumbuh 13,7% yoy menjadi Rp 5,22 triliun.
Portofolio Fiber Optic Makin Panjang
Hal yang menarik lainnya dari kinerja Mitratel pada 9 bulan 2023 adalah portofolio fiber optic yang semakin panjang. Total fiber optic perseroan per akhir September 2023 mencapai 29.042 km. Serat optic milik Mitratel meningkat dari 27.269 km akhir Juni.
Akibat dari adanya pertambahan portofolio serat optic tersebut, pendapatan Mitratel dari segmen ini mencapai Rp 145 miliar pada 9 bulan 2023 dan bahkan naik signifikan dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp 86 miliar. Setelah menguasai dan menjadi pemimpin pasar di segmen menara, sekarang Mitratel memang tengah fokus ekspansi di segmen bisnis serat optik.
(FHM)
