Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel – Jenis-jenis candlestick bisa Anda coba untuk menganalisis kinerja saham. Sebagai seorang trader, hal ini tentunya perlu Anda ketahui. Lalu bagaimana dengan lilin putih panjang dan artinya?
Candlestick adalah sebutan untuk grafik mirip lilin yang terdiri dari badan atau body dan ekor atau dengan istilah shadow. Analisis candlestick didasarkan pada data Open, High, Low, dan Close.
Apa Arti Long White Candle?
Mengutip Ajaib, setiap candlestick merangkum harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah pada periode tertentu. Ekor atas (upper shadow) menunjukkan nilai tertinggi. Tepi bawah atau lower shadow menunjukkan harga terendah.
Perlu diketahui bahwa panjang badan dan warna badan dapat berubah tergantung selisih antara harga penutupan dan harga pembukaan. Bagian badan yang berwarna putih menandakan adanya kenaikan harga saham. Harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan.
Semakin panjang tingginya, semakin besar selisih antara harga penutupan dan harga pembukaan. Oleh karena itu, white candlestick yang panjang berarti tekanan pembeli sangat kuat dan harga naik dengan cepat selama periode ini.
Dengan kata lain, white candlestick merupakan sinyal bullish. Banyak analis mengklasifikasikan ini sebagai sinyal kelanjutan bullish, sementara yang lain menganggapnya sebagai sinyal pembalikan bullish atau candle dasar.
Penting untuk dicatat bahwa candlestick belum tentu merupakan sinyal beli atau jual. Ini bukanlah cara untuk mengidentifikasi struktur pasar atau petunjuk potensial mengenai peluang masa depan. Seperti alat analisis pasar lainnya, candlestick digunakan bersama dengan teknik lainnya. (SNP)
