Jadi Pembeli Siaga, Grup Djarum Siapkan Rp4,79 Triliun Serap Rights Issue FREN

IDXChannel - Entitas Grup Djarum, PT BCA Sekuritas akan menjadi pembeli siaga dalam rights issue PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Terdapat ketentuan khusus dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut.

Dalam prospektus, FREN akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 171.458.978.293 saham biasa atas nama Seri D. Rasio penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebesar 178:75, yang berarti setiap pemegang 178 saham lama FREN akan mendapatkan 75 rights.

Baca Juga:

Smartfren (FREN) Siap Gelar Rights Issue Jumbo Rp8,5 Triliun, Simak Jadwalnya

Nilai nominal dan harga pelaksanaan dipatok sebesar Rp50 per saham. HMTD akan mulai diperdagangkan dan/atau dikonversi pada Senin depan (22/4).

Sebagai pembeli siaga, BCA Sekuritas akan mengambil sisa alokasi rights yang tidak diambil atau dilaksanakan oleh pemegang saham. 

Baca Juga:

Umumkan Rights Issue, Begini Peluang Kebangkitan Saham FREN dari Level Gocap

Sesuai akta perjanjian, apabila jumlah saham baru yang diambil pemegang saham belum mencapai 109.857.060.000, maka BCA Sekuritas akan membeli sisanya. 

Baca Juga:

Smartfren (FREN) Gelar Rights Issue Jumbo, Bidik Dana Rp8,57 Triliun 

“Sisa saham baru yang akan dibeli BCA Sekuritas sebanyak-banyaknya 95.990.803.544 saham,” terang manajemen, dikutip Minggu (21/4).

Dengan harga pelaksanaan yang telah ditentukan, maka total dana yang akan dikucurkan maksimal sebanyak Rp4,79 triliun.

Dalam tabel proforma, manajemen memperkirakan BCA Sekuritas akan memiliki 21,56% saham FREN apabila seluruh pemegang saham (termasuk publik) tidak melaksanakan haknya dalam rights issue, kecuali PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) yang menyatakan akan membeli saham baru FREN.

Sementara apabila seluruh pemegang saham (termasuk publik) melaksanakan sebagian haknya, kecuali PT Global Nusa Data (GND) dan PT Wahana Inti Nusantara (WIN) yang menyatakan tidak akan membeli, maka BCA Sekuritas diperkirakan hanya menggenggam 5,05% saham FREN.

(FAY)