Kurnia Nadya
IDXChannel—JATI saham apa? PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) adalah emiten sektor teknologi yang menjalankan kegiatan usaha utamanya di bidang perdagangan teknologi informasi.
Perusahaan ini tercatat di papan pengembangan di Bursa Efek Indonesia. Informasi Teknologi Indonesia atau Jatis Mobile adalah perusahaan yang menyediakan solusi digital untuk pelaku usaha. Mulai dari omni channel, chatbot, pengalihan pesan, chat commerce, dan pesan interaktif.
Juga integrasi aplikasi pihak ketiga atau interoperabilitas, teknologi AI, serta layanan pelanggan 24 x 7. Layanan yang disediakan JATI umumnya diperlukan pelaku usaha yang menawarkan serta memasarkan layanan dan jasanya di platform digital.
Melansir laman resmi perseroan (21/11/2025), JATI didirikan pada 2002 dan saat ini merupakan bagian dari Indivara Group, perusahaan IT yang berfokus pada layanan konsultasi, pengembangan software, dan platform.
JATI mulai beroperasi setahun setelah pendirian, dan telah melayani lebih dari 500 klien perusahaan di Indonesia dari berbagai sektor. Mulai dari jasa keuangan, telekomunikasi, e-commerce, pemerintahan, logistik, otomotif, dan sebagainya.
Sejumlah klien perseroan adalah Jenius, Anter Aja, Traveloka, Kimia Farma, Grab, Akulaku, Blibli, Tokopedia, Shopee, Kredivo, Bank BNI, Manulife, Pertamina, BCA Finance, dan sebagainya.
Adapun jenis layanan yang diberikan antara lain WhatsApp Business API, SMS broadcast, email marketing, mobile advertising, pengembangan aplikasi, aplikasi CRM, aplikasi helpdesk, chatbot, aplikasi BerandaToko untuk UMKM, dan sebagainya.
JATI Saham Apa? Informasi dan Kepemilikan Sahamnya
Informasi Teknologi Indonesia mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada Mei 2023 dengan melepas 652 juta saham di harga penawaran Rp100 per sahan. Dari IPO ini, JATI mengantongi dana sebanyak Rp65,25 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 pengendali saham JATI adalah PT Jati Piranti Solusindo dengan kepemilikan sebanyak 2,08 miliar saham, atau setara 64 persen dari total saham.
Pemegang saham mayoritas berikutnya adalah PT Amanah Ayah Anak dengan kepemilikan sebanyak 522 juta saham, atau setara dengan 16 persen dari total saham terdaftar. Adapun masyarakat memiliki 652 juta saham JATI, setara 20 persen.
Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham JATI, atau pemilik perusahaan, adalah Jusuf Sjarifuddin. Dia adalah komisaris utama yang kini tengah menjabat di PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk.
Pada perdagangan Jumat 21 November 2025, JATI ditutup di harga Rp186 per saham pada penutupan sesi pertama. Dengan total saham terdaftar sebanyak 3,26 miliar, kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp606,83 miliar.
Dalam satu bulan terakhir, saham JATI mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 66,07 persen. Sejak awal tahun sampai dengan akhir April, JATI diperdagangkan di harga Rp50 per saham.
Itulah informasi singkat tentang JATI saham apa.
(Nadya Kurnia)
