Fahmi Abidin
IDXChannel – Meski masih tersisa 3 tahun sisa jabatan, secara mengejutkan Jim Yong Kim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Bank Dunia (World Bank). Dalam pernyataannya pada Senin 7 Januari 2018 waktu setempat, dirinya telah resmi resign pada bulan depan.
Pengunduran diri Kim dari Bank Dunia tidak terduga, karena dia ditunjuk untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai presiden bank pembangunan multilateral itu pada 2016.
Kim pertama kali menjadi presiden Bank Dunia ke-12 pada 1 Juli 2012. Sebelum menduduki jabatan tersebut, dia menjabat sebagai presiden lembaga akademik terkenal di Amerika Serikat, Dartmouth College.
“Merupakan kehormatan besar melayani sebagai presiden lembaga yang luar biasa ini, penuh dengan orang-orang bersemangat yang berdedikasi dalam misi mengakhiri kemiskinan ekstrem dalam hidup kita,” kata Kim seperti dikutip VOA Indonesia, pada Selasa (8/1).
Kim yang sebelumnya mengambil alih kepemimpinan pemberi pinjaman global ini pada 2012 akan bergabung dengan perusahaan swasta yang belum disebutkan namanya. Perusahaan itu berfokus pada investasi di negara-negara berkembang.
Sementara itu wakil Kim saat ini yakni Kristalina Georgieva akan menjabat sebagai presiden sementara untuk mengisi kekosongan setelah Kim mundur per 1 Februari 2019 mendatang.
Kim yang memiliki latar belakang dokter dan pengacara bidang kesehatan masyarakat, menjadi orang keturunan Asia Amerika pertama yang menjadi Presiden Bank Dunia pada 1 Juli 2012. Ketika itu, ia dipilih oleh Barack Obama. Kim dikenal getol dalam mendorong pendanaan untuk proyek-proyek energi hijau dan mendukung untuk investasi tenaga batubara.
Beredar kabar bahwa pengunduran diri Kim karena berselisih dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keduanya memang kerap berbeda pandangan soal perubahan iklim. Namun, dua orang yang akrab dengan Kim, mengatakan bahwa pengunduran dirinya atas kemauannya sendiri bukan tekanan dari pemerintahan Trump.
Presiden Trump akan memilih penerus Kim selanjutnya. Pasalnya, Amerika Serikat merupakan pemegang saham dan pengendali hak suara di Bank Dunia. Dalam sejarahnya, sejak berdiri tahun 1946, semua Presiden Bank Dunia merupakan warga negara Amerika Serikat yang dipilih oleh Presiden AS. (*)
