IDXChannel - Pemerintah berencana untuk memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat karena kasus covid-19 masih tinggi. Lalu, bila kebijakan ini diperpanjang apa dampaknya bagi pasar modal Indonesia?
“Pertimbangannya jadi semakin berat ya kalau bicara masalah perpanjangan dari PPKM Darurat. Karena tentu semakin diperpanjang dampaknya juga akan semakin berat terhadap kondisi perekonomian. Akan tetapi, kalau dilihat dari PPKM Darurat yang diberlakukan di awal Juli, kita juga melihat reaksi market yang tidak terlalu cukup reaktif,” kata Head of Research PT Praus Capital, Alfred Nainggolan, dalam acara Market Opening IDX Channel, Senin (19/7/2021).
Oleh karena itu, Alfred menjelaskan, jika PPKM Darurat akan diperpanjang diprediksi market akan merespons tidak jauh berbeda.
“Jadi kalau memang ternyata diperpanjang lagi, mungkin reaksi di market juga kita perkirakan tidak jauh berbeda, tidak akan terlalu cukup bereaksi. Sebab, itu memang menjadi pertimbangan terbaik dengan melihat kondisi yang ada,” jelas dia.
Sementara itu, dia mengungkapkan, terkait pencapaian IHSG hingga akhir tahun diprediksi akan banyak mengalami revisi. Hal itu terjadi, karena ada kemungkinan bahwa PPKM Darurat akan diperpanjang untuk mempercepat proses penyelesaian dampak dari pandemi Covid-19.
“Market juga melihat ketika diperpanjang oleh pemerintah, ini menjadi sebuah tindakan yang harus dilakukan. Karena kita tahu bahwa selain bicara masalah penanggulangan untuk gelombang kedua ini, pemerintah juga sangat cepat dan reaktif dalam mempercepat proses vaksinasi. Sehingga, itu akan menjadi solusi yang dianggap cukup baik oleh market,” ujar Alfred. (RAMA)