IDXChannel - Nilai tukar rupiah dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (13/7/2021). Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.05 WIB, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,02 persen ke level Rp14.490 per dolar AS.
Awalnya, rupiah dibuka melemah ke level 14.505 dari penutupan sebelumnya 14.492,5. Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,043 persen ke posisi 92,213. Sejatinya, nilai tukar rupiah diprediksi akan bergerak melemah hari ini seiring peningkatan kasus Covid-19 dan mencapai rekor baru bahkan tertinggi di dunia.
Pada perdagangan kemarin, Senin (12/7/2021), nilai tukar rupiah di pasar spot parkir di level Rp14.493, menguat 0,24 persen atau 35 poin dari penutupan sebelumnya di level 14.528. Secara tahun berjalan rupiah masih melemah 3,15 persen dari dolar AS.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia kemarin menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.486 per dolar AS, menguat 62 poin atau 0,42 persen dari posisi Jumat (9/7/2021) kemarin di level Rp14.548.
Sekadar diketahui, pagi ini nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Laporan dari seluruh dunia tentang lonjakan infeksi varian Delta virus korona menekan selera investor untuk aset berisiko.
Dengan demikian, Indeks Dolar (Indeks DXY), naik 0,1% menjadi 92,264. Kemudian, yen mata uang Jepang itu berada di 110,31 yen per USD, setelah tergelincir tadi malam untuk menjauh dari level tertinggi satu bulan pekan lalu di 109,535. Franc Swiss stabil di 0,9151 per USD, mendekati level tertinggi satu bulan. (TYO)