sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian ATR: Lahan Sawah Menghilang Banjir Pun Datang

Market news editor Giri Hartomo
22/02/2021 15:11 WIB
Banjir yang banyak melanda di berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini, salah satu penyebab utamanya akibat makin hilangnya lahan-lahan persawahan. 
Kementerian ATR: Lahan Sawah Menghilang Banjir Pun Datang (FOTO: MNC Media)
Kementerian ATR: Lahan Sawah Menghilang Banjir Pun Datang (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Banjir yang banyak melanda di berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini, salah satu penyebab utamanya akibat makin hilangnya lahan-lahan persawahan. 

Direktur Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Asnawati, mengatakan alih fungsi lahan persawahan ini menimbulkan beberapa dampak. Salah satunya yang saat ini mulai terasa adalah dampak terhadap lingkungan. 

“Jika tidak dilakukan alih fungsi lahan punya dampak signifikan akan punya dampak dari berbagai sektor baik lingkungan, sosial ekonomi dan lain sebagainya,” ujarnya dalam acara Webinar PPTR Expo, Senin (22/2/2021).

Sebagai saah satu contoh dampak lingkungan yang sudah mulai terasa adalah terjadinya bencana banjir. Hal ini diakibatkan semakin sedikitnya tempat penampungan air. 

“Dari sektor lingkungan sudah jelas berdampak karena kita tahu sawah merupakan tempat tampungan air dan bencana karena sudah banyaknya hilangnya sawah,” jelasnya. 

Tak hanya lingkungan, berkurangnya lahan pertanian juga berdampak pada sosial. Karena para petani kehilangan kesempatan kerja.

“Dampak berikutnya yaitu dampak sosial. Di sini petani yang tadinya selalu penggarap sawah dengan alih fungsi lahan petani itu kehilangan kesempatan kerja,” jelasnya.

Secara ekonomi pun berkurangnya lahan pertanian ikut terkena dampaknya. Pasalnya, karena lahan pertanian yang berkurang ini maka kesempatan investasi produk pertanian masuk ke Indonesia akan semakin kecil.

“Dan yang ketiga dari sektor ekonomi ini juga samgat kita sayangkan. Jadi disatu sisi ada dampak lingkungan sosial, dampak ekonomi tidak kalah besarnya demgan hilangnya sawah otomatis akan hilang investasi pra sarana pertanian. Alat alat pertanian maupun obat obatam hama dan sebagainya,” jelasnya. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement