Fiki Ariyanti
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) dan PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) dalam radar pantauan karena bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Dalam pengumuman Bursa, Rabu (22/1/2025), BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut. Pada saham RCCC telah terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan. Sementara pada saham GRIA ada indikasi pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan.
Saat kena stemple UMA, hingga pukul 13.31 WIB, saham RCCC anjlok 8,43 persen di Rp163. Dalam sepekan, saham emiten transportasi angkutan darat itu sudah merosot 30,34 persen dan jatuh 52,34 persen dalam sebulan.
Sementara saham GRIA stagnan di Rp92. Dalam sebulan, harga saham emiten properti itu sudah turun 20 persen.
BEI menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Namun para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(Fiki Ariyanti)
