Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) resmi meluncurkan fitur IPO dan tampilan terbaru KINDS dalam aplikasi iKISI.
Ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Inovasi ini dirancang untuk mempermudah akses investor terhadap IPO saham di Pasar Modal dan transaksi reksa dana secara digital.
Melalui fitur IPO, nasabah kini dapat memesan saham perusahaan yang akan melantai di bursa langsung melalui aplikasi iKISI, tanpa perlu berpindah platform.
Sementara itu, tampilan baru KINDS menghadirkan pengalaman investasi reksa dana yang lebih informatif dan mudah dinavigasi.
Pembaruan juga mencakup desain UI/UX yang lebih modern dan responsif, khususnya pada halaman Discover yang kini tampil lebih fresh dan intuitif.
"Kami berharap pengguna dapat bertransaksi dengan lebih percaya diri dan nyaman melalui berbagai fitur terbaru di aplikasi iKISI, sekaligus mengeksplore fitur-fitur tersebut melalui kompetisi KISI Challenge: The Next Wave (Special Edition)," kata Presiden Direktur KISI, Kyoung Hun Nam, di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Sebagai bagian dari peluncuran ini, KISI mengajak seluruh trader dan investor saham individual untuk berpartisipasi dalam kompetisi trading KISI Challenge: The Next Wave (Special Edition) yang akan dimulai pada 1 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026, dengan total hadiah mencapai Rp10 Miliar.
Melalui program ini, peserta berkesempatan memenangkan salah satu dari total 777 hadiah eksklusif, termasuk mobil, tas premium, ponsel terbaru, jam tangan eksklusif, dan tumbler kekinian.
"Kompetisi ini kami hadirkan untuk mendukung nasabah dan calon nasabah dalam mengeksplorasi fitur-fitur terbaru di aplikasi iKISI. Kami ingin menjadikan trading sebagai pengalaman yang seru, mudah, dan menguntungkan," ujar Kyoung Hun Nam.
Program ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat aplikasi iKISI, sekaligus menjadi wujud nyata komitmen KISI dalam mendorong inklusi finansial dan literasi investasi di Indonesia.
(DESI ANGRIANI)
