Anggie Ariesta
IDXChannel - Salah satu pengendali PT WIR Asia Tbk (WIRG), yakni PT Laut Biru Teknologi kembali mengalihkan kepemilikannya atas saham WIRG.
Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Minggu (18/12/2022), sebanyak 44.642.900 saham dengan harga transaksi Rp153 berkurang per 9 Desember 2022 dengan jenis transaksi pengalihan. Sehingga Laut Biru Teknologi mengalihkan sebesar Rp6,8 miliar.
"Dengan ini kami sampaikan perubahan atas kepemilikan saham pemegang saham 5% atau lebih dari Perseroan," tulis manajemen WIRG.
Dengan demikian, jumlah saham yang dimiliki Laut Biru Teknologi menjadi 3.077.152.160 saham atau 25,79%. Sebelumnya, Laut Biru Teknologi menggenggam sejumlah 3.121.795.060 saham WIRG atau 26,17%.
Sebelum lock-up saham WIRG dibuka, Laut Biru Teknologi memiliki sebanyak 3.366.600.000 saham atau 28,22%.
Dalam prospektus IPO WIR Asia disebutkan, bahwa Laut Biru Teknologi dimiliki 90% sahamnya oleh Tri Ramadi, mantan Direktur Utama PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan 10% lainnya oleh Andreyanto Toemali yang juga merupakan mantan komisaris utama PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).
Andreyanto Toemali telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada MMLP dan diterima manajemen MMLP pada 7 November 2022. Sebelumnya, pengendali lainnya dari WIRG, yakni PT WIR Global Kreatif (WGK) melakukan transaksi crossing saham pada 5 Desember 2022.
“Sehubungan dengan pengalihan saham yang dilakukan oleh PT WIR Global Kreatif yang merupakan salah satu pemegang saham pengendali dari perseroan pada 5 Desember 2022, maka dengan ini perseroan menyampaikan perubahan jumlah saham dan persentase kepemilikan saham WGK,” jelas Sekretaris Perusahaan WIR Asia, Ira Yuanita.
Adapun jumlah saham sebelum pengalihan adalah sebanyak 2.099.560.000 saham atau 17,60%. Setelah pengalihan menjadi 1.847.855.300 saham atau 15,49%.
“Berdasarkan informasi yang diterima perseroan dari WGK, pengalihan saham merupakan transaksi crossing saham yang dilakukan oleh WGK,” ujar Ira.
Perlu diketahui, periode lock-up saham WIRG bagi para pemegang saham sebelum initial public offering (IPO) telah berakhir pada akhir November 2022. Periode lock-up sempat berlaku selama 8 bulan sejak tanggal efektif IPO WIR Asia.
(FAY)
