Lima Direktur Borong Saham TBS Energi (TOBA), Termasuk Pandu Sjahrir 

IDXChannel - Lima direksi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) memborong saham perseroan dalam rangka Program Kepemilikan Saham Manajemen dan atau Karyawan (MESOP). Total keseluruhan pembelian saham dari lima direktur tersebut mencapai 34.384.625 saham. 

Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (29/5/2023), Direktur Utama TOBA, Dicky Yordan menyerok sebanyak 16.188.600 saham. Rinciannya sebanyak 7.633.600 saham di harga Rp590 per saham dan 8.555.000 saham di harga Rp450 per saham. 

Baca Juga:

Kantongi Rp847 Miliar, Laba TBS Energi (TOBA) Naik 20,25 Persen 

Dengan demikian, kepemilikan saham direksi asal Singapura ini di perseroan kini menjadi 0,29 persen atau 23.822.200 saham dari sebelumnya 0,09 persen atau 7.633.600. Tanggal transaksi pembelian 15-22 Mei 2023.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama TOBA, Pandu Patria Sjahrir memborong saham perseroan sebanyak 16.188.600 saham. Rinciannya, 7.633.600 saham di harga Rp590 dan 8.555.000 saham di harga Rp450 per saham. 

Baca Juga:

Penerbitan Obligasi TBS Energi (TOBA) Rp500 Miliar Tuntas 

Kini saham Pandu di TOBA menjadi 23.822.200 saham atau 0,29 persen dibanding sebelumnya 0,09 persen atau 7.633.600 saham. Pembelian saham ini berlangsung 15-22 Mei 2023. 

Baca Juga:

TBS Energi (TOBA) Suntik Modal Toba Bumi Energi Rp19,06 Miliar

Tiga direktur perseroan lainnya yang membeli saham TOBA dalam rangka MESOP adalah Alvin Firman Sunanda, Teguh Alamsyah, dan Juli Oktarina. 

Alfin tercatat membeli saham TOBA sebanyak 714.194 saham. Rinciannya 330.860 saham di harga transaksi Rp590 dan Rp450 per saham sebanyak 383.334 saham. 

Dia kini mengempit saham TOBA sebanyak 1.045.054 saham atau 0,012 persen dari sebelumnya 0,004 persen atau 330.860 saham. Tanggal transaksi pembelian 15-22 Mei 2023.

Teguh Alamsyah memborong 281.250 saham di harga Rp590 per saham dan 383.334 saham di harga Rp450, sehingga total saham yang dibeli sebanyak 664.584 saham. Tanggal transaksi pembelian 15-22 Mei 2023.

Saham Teguh sebelumnya hanya 0,003 persen atau 281.250 saham kini menjadi 0,011 persen atau 945.834 saham. 

Sedangkan Juli Oktarina menyerok saham 295.313 saham di harga Rp590 per saham dan 333.334 saham di harga Rp450 per saham, sehingga total saham yang dibeli sebanyak 628.647 saham. Tanggal transaksi 15-22 Mei 2023.

Jumlah saham Juli di perseroan saat ini menjadi 0,011 persen atau 923.960 saham dari sebelumnya 0,003 persen atau 295.313 saham. 

(FAY)