Dhera Arizona Pratiwi
IDXChannel - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) atau Astragraphia membukukan laba bersih konsolidasian per 30 Juni 2025 sebesar Rp106 miliar. Capaian ini naik 29 persen dibandingkan periode yang sama di 2024.
Kenaikan laba ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan hingga 18,46 persen menjadi Rp1,52 triliun.
Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan, pertumbuhan pendapatan bersih konsolidasian sebesar 18,46 persen terutama diperoleh dari unit usaha solusi teknologi informasi.
Kemudian, peningkatan laba bersih konsolidasian pada kuartal ini dikontribusi dari kenaikan pada laba kotor unit usaha solusi teknologi informasi sebesar 17 persen, serta penurunan beban penjualan, beban umum, dan administrasi konsolidasian sebesar 9 persen.
"Pengelolaan arus kas yang lebih baik juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan lain-lain sehingga mendukung pertumbuhan laba bersih Astragraphia," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025).
Sebagai kelanjutan dari peluncuran dua printer produksi kelas menengah terbaru: The New Revoria Press™ Series – Fujifilm Revoria Press™ EC2100S dan Fujifilm Revoria Press™ SC285S, Astragraphia melalui unit usaha solusi dokumen, menggelar open house di Jakarta dan di beberapa kota lainnya. Acara ini menjadi sarana bagi pelanggan untuk melihat langsung performa dan fitur unggulan dari Fujifilm Revoria Press™ Series.
Melalui inisiatif ini, Astragraphia memperluas jangkauan solusi cetak produksi berteknologi tinggi, selaras dengan komitmen Astragraphia untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia, khususnya melalui peningkatan produktivitas UMKM dan brand lokal dalam sektor ekraf.
Pada kuartal II-2025, Astragraphia berhasil meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2025 untuk kategori emiten non-bank jasa komersial dan perusahaan holding multisektor. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan operational excellence di seluruh proses bisnis, sekaligus terus mencari peluang baru untuk menciptakan pertumbuhan usaha yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan di tengah dinamika industri.
(Dhera Arizona)
