IDXChannel - Emiten jaringan Pizza Hut PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) memasang target ambisius pada 2026. Manajemen meyakini perusahaan bakal tumbuh lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di kisaran 5,3 hingga 5,4 persen.
Direktur Utama PZZA, Boy Lukito, menyampaikan penetapan target tersebut didasarkan pada strategi bisnis perusahaan yang dirancang untuk memperbesar pangsa pasar di sektor makanan dan minuman.
Menurut dia, perusahaan ingin memastikan pertumbuhan PZZA tidak hanya mengikuti tren ekonomi nasional, tetapi melampauinya.
"Target kami itu adalah terus tumbuh di atas angka Indonesia Economic Growth Target sehingga secara pangsa pasar bisa terus menambah pangsa pasar di atas 5,3 persen sampai 5,4 persen," ujar Boy di Jakarta, dikutip Selasa (25/11/2025).
Ia menambahkan, arah pertumbuhan 2026 akan tetap mempertimbangkan dinamika ekonomi Indonesia yang disebut masih sangat dinamis.
Meski tidak merinci angka pasti untuk sisi topline hingga bottomline, manajemen menegaskan target pertumbuhan sudah disesuaikan dengan kondisi pasar.
"Walaupun saya tidak bisa berikan secara jelasnya, tapi target kami itu adalah terus tumbuh di atas angka Indonesia Economic Growth Target dan meningkat dari pertumbuhan yang kami lakukan di tahun ini," kata Boy.
Strategi untuk mencapai target tersebut didukung oleh empat pilar bisnis MORE (Maximize, Optimize, Rejuvenate, Elevate).
PZZA bakal fokus mendorong efisiensi operasional, peningkatan produktivitas aset, penguatan digitalisasi, hingga revitalisasi merek untuk memperluas basis konsumen.
Boy menegaskan pendanaan untuk ekspansi tahun depan berasal dari dana internal perusahaan.
Hasil efisiensi biaya, akan diarahkan kembali untuk investasi pada aset, termasuk renovasi gerai dan peningkatan kualitas pengalaman pelanggan.
"Kami fokus merenovasi gerai-gerai kami yang sekarang jumlahnya hampir 600 di 36 provinsi supaya hasil dari setiap outlet itu tidak akan jauh berbeda dari outlet yang lain," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)