TIM RISET IDX CHANNEL
IDXChannel - Saham perusahaan agensi K-pop YG Entertainment anjlok seiring kabar tiga member girl group BLACKPINK menolak memperbarui kontrak dengan label tersebut.
Berdasarkan data TradingView, saham YG Entertainment ambles 13,28 persen pada Kamis (21/9/2023), menyusul laporan dari media lokal The Daily Sports Seoul yang menyebutkan, hanya Rosé satu-satunya member Blackpink yang memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan perusahaan tersebut.
Sehari kemudian, pada Jumat (22/9), saham YG Entertainment kembali ditutup merosot 4,05 persen ke harga KRW66.400.
Alhasil, dalam periode dua hari tersebut, kapitalisasi pasar (market cap) YG Entertainment pun menguap sekitar KRW250 miliar atau setara dengan Rp2,87 triliun (asumsi kurs Rp11,50 per KRW).
Kendati turun tajam pekan ini, saham YG Entertainment masih tumbuh 51 persen selama 2023 (year to date/YtD).
Kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment sendiri disebut telah berakhir pada tanggal 7 bulan lalu.
Laporan The Daily Sports Seoul juga menyatakan bahwa tiga anggota BLACKPINK lainnya, Jennie, Jisoo, dan Lisa, akan menandatangani kontrak dengan label lain.
Menanggapi laporan ini, YG Entertainment mengatakan, pembicaraan untuk memperbarui kontrak para member masih berlangsung dan belum ada yang dapat dikonfirmasi.
Kabar ini menambah rumor yang beredar selama berbulan-bulan terakhir soal spekulasi bahwa member BLACKPINK kelahiran Thailand Lisa mungkin akan keluar dari girl group tersebut dan mengejar karir solo.
BLACKPINK debut bersama YG pada Agustus 2016. YG Entertainment adalah salah satu perusahaan hiburan Korea Selatan terbesar dan mengelola artis-artis besar seperti BIGBANG, WINNER, hingga iKON. Perusahaan ini juga menampung bisnis yang berfokus pada kosmetik, merchandize, dan periklanan.
Sepanjang 2022, pendapatan YG Entertainment mencapai KRW391,2 miliar atau setara Rp4,53 triliun (kurs Rp 11,57 per KRW).
Angka itu meningkat dari pendapatan sebelumnya sebesar KRW355,63 miliar (Rp4,20 triliun) pada 2021. Sementara pada 2020, pendapatan YG mencapai KRW255,26 miliar (Rp3,01 triliun).
BLACKPINK juga merupakan girl group pertama yang menduduki puncak Billboard 200, dan juga memegang Guinness World Record sebagai saluran musik yang paling banyak dilihat di YouTube untuk sebuah grup.
Berdasarkan data Socialblade, video BLACKPINK telah dilihat sebanyak 33.227.516.856 kali. BLACKPINK juga menjadi musisi dengan jumlah subscriber YouTube mencapai 91,4 juta, tertinggi mengalahkan BTS. (ADF)
