Wahyudi Aulia Siregar
IDXChannel - Kinerja mata uang Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak melemah menjelang rilis data inflasi Amerika Serita (AS), Selasa (11/6/2024).
Rupiah pagi ditransaksikan melemah di kisaran level 16.290 per USD. Sementara IHSG dibuka turun 0,31% ke area psikologis 6.900.
"Karena data inflasi AS berpeluang memberi kejutan bagi pasar keuangan. Bisa memicu terjadinya tekanan ataupun dorongan penguatan pada pasar keuangan di perdagangan besok," sebut Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (11/6/2024).
Sejumlah bursa di Asia pun mengalami pelemahan yang cukup dalam. Bursa China yakni Hang Seng dan Shanghai serta ASX (australia) mengalami koreksi yang paling besar di antara bursa lainnya.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan lebih tinggi pada perdagangan pagi ini. Harga emas ditransaksikan di level USD2.302 per onstroy. Pada dasarnya kinerja harga emas di pasar Asia lebih rendah dibandingkan dengan saat emas ditransaksikan di pasar Amerika.
"Emas juga masih menanti arah data inflasi AS yang menjadi acuan kinerja selanjutnya," tukasnya.
(DES)
