Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/1/2024) dengan kode SMLE.
Harga saham perseroan dibuka naik 28% ke level Rp224 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp175 per saham.
Hingga pukul 09.03 WIB, harga saham SMLE berada di posisi Rp236 per saham atau naik 34,86%. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 92,34 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp21,55 miliar dan ditransaksikan sebanyak 6.168 kali.
“Semoga perusahaan kami dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi industri ini dan masyarakat,” kata Direktur Utama SMLE, Siu Min dalam Seremoni Pencatatan Saham Perdana SMLE di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/1/2024).
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 465,62 juta saham atau 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor. Melalui aksi korporasi ini, perseroan bakal meraup dana segar sebesar Rp81,48 miliar.
Perihal penggunaan dana, sekitar Rp6 miliar akan digunakan untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku yang peruntukannya terbagi menjadi tiga bagian gudang khusus bahan baku, yaitu sekitar Rp2 miliar akan digunakan untuk pembelian gudang khusus bahan baku specialty food ingredients untuk memfasilitasi pertumbuhan modal kerja.
Kemudian, sekitar Rp2 miliar akan digunakan untuk pembelian gudang khusus bahan baku specialty personal care and cosmetics untuk memfasilitasi pertumbuhan modal kerja.
Serta, sekitar Rp2 miliar akan digunakan untuk pembelian gudang khusus bahan baku specialty industrial chemicals untuk memfasilitasi pertumbuhan modal kerja.
Selanjutnya, sebesar Rp3,4 miliar akan digunakan untuk pengembangan lab research and development perseroan untuk dapat menghasilkan prototipe dan formulasi yang lebih cepat dan variatif dengan tujuan untuk menunjang permintaan dari masing-masing pelanggan terkait spesifikasi bahan baku yang dibutuhkan.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis food ingredients, personal care and cosmetics ingredients, serta industrial chemical ingredients.
(FAY)
