Taufan Sukma Abdi Putra
IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) yakin datangnya momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kembali akan mendorong pendapatan Perseroan di akhir tahun.
Keyakinan ini didasarkan pada tren yang telah terjadi selama ini, di mana selama momen perayaan tersebut, permintaan masyarakat terhadap produk buah–buahan segar cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan.
Pada Perayaan Nataru 2023, misalnya, emiten distributor dan perdagangan produk buah-buahan ini berhasil meraup untung besar, sehingga menutup kinerja di akhir tahun dengan torehan pendapatan sebesar Rp1,78 triliun.
"(Capaian) Itu naik sebesar 28,7 persen dibandingkan perolehan (pendapatan) kami pada tahun sebelumnya," ujar Direktur BUAH, Vianita Januarini, dalam keterangan resminya, Selasa (26/11/2024).
Sedangkan pada 2024 ini, menurut Vianita, pihaknya juga berhasil membukukan kinerja positif. Karenanya, manajemen disebut Vianita optimistis bahwa Perseroan bakal kembali mampu mendulang hasil baik saat menutup tahun buku 2024 nanti.
"Sepanjang 2024 ini BUAH tetap dapat menghasilkan kinerja positif dan pertumbuhan yang cukup baik di tengah kabar mengenai melemahnya daya beli masyarakat dalam beberapa waktu ke belakang ini," ujar Vianita.
Hal tersebut, dikatakan Vianita, menunjukkan bahwa strategi yang telah disiapkan Perseroan sepanjang 2024 telah berhasil diimpelentasikan dengan baik.
Atas hasil positif tersebut, BUAH pun yakin dapat kembali merealisasikan hasil maksimal, di antaranya melalui momentum perayaan Nataru dengan kinerja semaksimal mungkin.
"Dengan demikian, kami optimistis bakal kembali mampu mencapai target-target yang diharapkan," ujar Vianita.
Sebagaimana diketahui, BUAH sebelumnya telah menargetkan pendapatan sebesar Rp2 Triliun pada 2024 ini. Dari target tersebut, hingga triwulan III-2024 Perseroan telah membukukan pendapatan sebesar Rp1,57 Triliun, tumbuh sebesar 17,2 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dari Rp1,34 triliun pada periode sama di 2023 lalu.
Sementara, jika dilihat penjualan BUAH hanya di Triwulan III-2024, BUAH mencatatkan penjualan sebanyak Rp646,25 miliar, naik signifikan dibandingkan Triwulan II-2024 yang hanya Rp457,54 miliar.
Tak hanya optimistis untuk mendongkrak penjualan di akhir tahun, BUAH juga dikabarkan akan kembali membuka jaringan distribusi baru untuk area Indonesia Timur dalam beberapa waktu mendatang.
Saat ini BUAH telah memiliki 16 cabang atau cold storage yang tersebar di wilayah Aceh, Medan, Bangka, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, Manado, Palu, Kendari, Ambon serta Pekanbaru & Samarinda yang baru dibuka pada tahun 2024 ini.
"Permintaan pasar terhadap produk buah–buahan segar di wilayah Indonesia Timur terus mengalami peningkatan, sehingga melihat potensi ini kami akan kembali membuka jaringan distribusi baru dalam beberapa waktu ke depan untuk memudahkan akses masyarakat yang berada di wilayah Indonesia bagian timur terhadap produk buah–buahan segar dan berkualitas," ujar Vianita.
(taufan sukma)
