Desi Angriani
IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengungkapkan satu kreditur mengajukan keberatan atas rencana merger perseroan dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telcom (ST).
Surat keberatan tersebut dilayangkan oleh salah satu vendor XL Axiata menjelang batas pengajuan yang berakhir pada 25 Desember 2024.
"Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan vendor terkait agar dapat bekerjasama untuk menyelesaikan keberatan yang diajukan tersebut," tulis manajemen EXCL dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/1/2025).
Sementara itu, FREN dan ST masih dalam proses diskusi dengan kreditur masing-masing untuk memperoleh persetujuan terkait penggabungan usaha atau perubahan pengendali pada perusahaan yang menerima penggabungan.
"Masing-masing SF dan ST telah mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan kepada kreditur-kreditur terkait pada 11 Desember 2024 dan 17 Desember 2025," tutur manajemen EXCL.
Adapun penggabungan usaha ini menghasilkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). EXCL akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan ST akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). EXCL akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan ST akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart.
Nilai gabungan pra-sinergi ini mencapai lebih dari Rp104 triliun atau sekitar USD6,5 miliar.
(DESI ANGRIANI)
