Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Dwi Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sepakat untuk memecah nominal (stock split) saham 1:10. Saat ini, harga satu lot atau 100 saham DSSA mencapai Rp24 juta.
Direktur DSSA Hermawan Tarjono menyebut, rencana perseroan untuk stock split telah direstui oleh para pemegang saham DSSA. Aksi korporasi itu diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk membeli saham DSSA.
"Meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan, meningkatkan likuiditas saham perseroan, dan mendukung pertumbuhan nilai perseroan," katanya dalam Paparan Publik dikutip Rabu (26/6/2024).
Hermawan mengatakan, setelah rencana stock split disetujui RUPS, perseroan akan menyampaikan jadwal stock split lewat keterbukaan informasi. Jadwal tersebut akan diumumkan sekitar pertengahan Juli 2024.
Hermawan menambahkan, perseroan mendapatkan restu BEI untuk melakukan stock split dengan besaran maksimal 1:10. BEI dinilai memiliki pertimbangan tertentu, termasuk soal kelaziman rasio stock split yang diberikan pada emiten lain sebelumnya.
"Perseroan juga mengharapkan rasio stock split yang lebih tinggi agar harga saham dapat lebih terjangkau, tetapi persetujuan yang didapatkan adalah 1:10," tuturnya.
Harga saham emiten batu bara Sinar Mas Group itu menjadi yang termahal yang diperdagangkan di BEI. Saat ini, saham DSSA mencapai Rp241.175.
Jumlah saham perseroan yang beredar mencapai 770,55 juta lembar dengan nilai kapitalisasi pasar Rp186 triliun. Sementara itu jumlah pemegang saham DSSA per 31 Mei 2024 sebanyak 850 orang.
(RFI)
