Kurnia Nadya
IDXChannel—Siapa pemegang saham mayoritas Grab? Entitas usaha Grab di Indonesia (Grab Indonesia) tidak melepas sahamnya ke publik, sehingga tidak dapat diketahui jumlah saham ataupun pemegang saham mayoritasnya.
Namun entitas induknya, Grab Holdings Ltd, telah melantai di bursa Nasdaq dengan kode ticker GRAB. Layaknya emiten pada umumnya, Grab Holding diwajibkan melaporkan informasi pemegang sahamnya ke bursa.
Melansir Fintel (13/11/2025), GRAB memiliki 3,32 miliar saham tercatat. Sebagian sahamnya dimiliki oleh institusi. Pemegang saham terbesarnya antara lain Uber Technologies, SB Investment Advisers Ltd, Toyota Motor Corp, Morgan Stanley, MUFG Bank, dan sebagainya.
Mengutip Yahoo!Finance, berikut ini adalah daftar pemegang saham mayoritas Grab Holdings:
- Uber Technologies 535,9 juta saham/13,71 persen
- SB Investment Adversers 401,8 juta saham/10,28 persen
- Toyota Motor Corp 222,91 juta saham/5,70 persen
- Morgan Stanley 148,11 juta saham/3,79 persen
- MUFG Bank 142,91 juta saham/3,66 persen
- Blackrock Inc 121,45 juta saham/3,11 persen
Sekitar 80,84 persen dari saham free float dipegang oleh investor institusi. Sisanya dipegang oleh manajemen perusahaan. Uber adalah pemegang saham mayoritas GRAB, perusahaan ride-hailing asal Amerika sebelumnya pernah beroperasi di pasar ASEAN.
Namun pada 2018, Uber menjual bisnisnya di wilayah Asia Tenggara ke Grab dengan penukaran 27,5 persen saham di Grab Holding Ltd. CEO Uber Dara Khosrowshahi juga masuk dalam jajaran direksi GRAB sejak saat itu.
Siapa Pemegang Saham Mayoritas Grab? Kabar tentang Merger dengan GOTO
Wilayah operasional GRAB di ASEAN mencakup Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Kamboja. Operasionalnya di Indonesia dilaksanakan oleh Grab Indonesia, yang saat ini tengah dirumorkan untuk merger dengan GOTO.
Wacana ini bergulir di kalangan masyarakat usai Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan pada peraturan presiden tentang ojol yang tengah dibuat, dibahas juga regulasi tentang skema penggabungan Grab Indonesia dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Namun Direktur Legal dan Group Corporate Secretary GOTO R. A. Koesoemohadiani mengatakan, sampai saat ini belum ada kesepakatan terkait hal tersebut.
“Menanggapi spekulasi media terkait potensi transaksi antara GOTO dan Grab, kami menyampaikan hingga saat ini belum ada keputusan ataupun kesepakatan terkait hal tersebut. Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung arahan dan kebijakan pemerintah,” kata dia dalam pernyataan resmi. (10/11/2025).
Itulah informasi singkat tentang siapa pemegang saham mayoritas Grab.
(Nadya Kurnia)
