Kurnia Nadya
IDXChannel—Siapa pemilik saham BRMS? PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang baku dengan bidang usaha utama eksplorasi dan pengembangan sumber daya mineral.
BRMS adalah salah satu perusahaan dalam konglomerasi Bakrie Group. BRMS memiliki lima anak usaha yang bergerak di pertambangan emas, seng, tembaga, dan timah hitam atau timbal (lead).
Adapun konsesi pertambangan yang dimiliki BRMS salah satunya berada di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan seluas 85.180 hektare melalui salah satu anak usahanya, yakni PT Citra Palu Minerals.
Citra Palu Minerals mengelola lima blok pertambangan terpisah, di mana Blok Poboya tercatat sebagai blok pertambangan emas yang paling menjanjikan. Melansir laman resmi BRMS (30/8/2025), cadangan emas di Blok Poboya mencapai 3,54 juta ons.
Sementara cadangan peraknya mencapai 8,60 juta ons. Namun Blok Poboya tercatat memiliki sumber daya emas mencapai 4,52 juta ons dan sumber daya perak sebanyak 10,28 juta ons. Untuk mengelola Poboya, BRMS menunjuk perusahaan bernama Macmahon sebagai kontraktor.
Lalu siapa pemilik BRMS?
Siapa Pemilik BRMS, Perusahaan Tambang yang Punya Cadangan Emas di Sulawesi
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham, per 31 Juli 2025 pengendali saham BRMS adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) selaku induk usaha, dengan kepemilikan saham sebanyak 3,76 miliar.
Kepemilikan saham itu setara dengan 2,66 persen dari total saham terdaftar. Berikut ini adalah daftar pemilik saham BRMS per 31 Juli 2025:
- CGS International 7,19 miliar saham/5,07 persen
- Emirates Tarian Global 35,59 miliar saham/25,1 persen
- Sugiman Halim 10,45 miliar saham/7,37 persen
- PT Bumi Resources 3,76 miliar/2,66 persen (pengendali)
- PT CGS International 7,77 miliar saham/5,48 persen
- PT Maybank Sekuritas 9,33 miliar saham/6,59 persen
- GiasTrust 10,78 milliar saham/7,6 persen
- Herwin Wahyu Hidayat (direksi) 2,32 juta saham
Selain itu jajaran direksi dan komisaris juga tercatat memiliki saham BRMS di atas 5 persen, tetapi tidak tercantum berapa jumlah kepemilikannya dalam laporan bulanan registrasi pemegang saham.
Adapun masyarakat (non-warkat) memiliki 56,87 milia saham, atau setara dengan 40,13 persen dari total saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sementara penerima akhir manfaat dari pemilikan saham (pemilik) BRMS adalah Nirwan Dermawan Bakrie.
BRMS mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa efek pada 9 Desember 2010 dengan melepas 3,30 miliar saham di harga penawaran Rp635 per saham, setara dengan 18,16 persen dari total saham terdaftar.
Dari IPO itu BRMS sukses menghimpun dana segar senilai Rp2,09 triliun. Pada perdagangan Jumat 29 Agustus 2025, BRMS ditutup di harga Rp470 per saham. BRMS telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 35,84 persen secara year to date.
Itulah informasi menarik tentang siapa pemilik saham BRMS.
(Nadya Kurnia)
